Abstract:
Produksi jamur tiram di propinsi Sulawesi Selatan masih tergolong sedikit dan belum mampu
memenuhi kebutuhan pasar di Sulawesi Selatan. Desa Bonto Masunggu di Kecamatan Tellu Limpoe
Kabupaten Bone memiliki geografi dan potensi yang baik untuk pengembangan budidaya jamur tiram.
Masyarakat Desa Bonto Masunggu belum memiliki pengetahuan mengenai jamur tiram, baik bentuk,
kegunaan dan budidayanya. Oleh karena itu, Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) dijalankan
untuk mengatasinya.
PPDM di Desa Bonto Masunggu dilaksanakan dalam tiga tahap. Tahap pertama; survey dan
persiapan, tahap kedua; pelatihan dan pelaksanaan, tahap ketiga; monitoring dan evaluasi. Pelaksanaan
tahap pertama dipilih rumah warga yang akan dibangun kumbung (rumah jamur), di tahap kedua dilakukan
beberapa hal, seperti : 1. Pembuatan kumbung; 2. Pemeliharaan jamur tiram; dan 9. Pemanenan. Pada
tahap ketiga dilakukan pemantauan terhadap pelaksanaan dan keberhasilan program
PPDM. Fokus kegiatan ini pada inovasi kumbung.