Abstract:
Administrasi kependudukan sangat berguna bagi perumusan kebijakan,
perencanaan dan pelaksanaan berbagai program pembangunan. Penelitian ini
bertujuan untuk mendiskripsikan mekanisme pembuatan E-KTP pada Dinas
Pencatatan Sipil dan Administrasi Kependudukan Kota Makassar dan untuk
menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penerapan Sistem
Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini
Kepala Bidang SIAK, Pegawai bagian operator, dan masyarakat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pembuatan E-KTP pada
Dinas Pencatatan Sipil dan Administrasi Kependudukan Kota Makassar adalah
Penduduk wajib KTP mendatangi tempat pelayanan KTP Elektronik sesuai
jadwal, menyerahkan surat panggilan dan KTP lama kepada petugas pelayanan di
tempat meja pelayanan dan minta nomor antrian, Wajib KTP menunggu di ruang
tunggu secara tertib sebelum dipanggil untuk pelayanan verifikasi biodata
penduduk, Petugas operator memanggil nomor antrian penduduk dan melakukan
verifikasi dengan urutan pas foto, tanda tangan, sidik jari, dan iris, Petugas
membubuhkan tanda tangan dan stempel tempat pelayanan KTP elektronik pada
surat panggilan penduduk yang dijadikan tanda bukti pengambilan KTP
elektronik. Faktor yang mempengaruhi penerapan Sistem Informasi Administrasi
Kependudukan (SIAK) pada Dinas Pencatatan Sipil dan Administrasi
Kependudukan Kota Makassar adalah dibutuhkannya sistem yang mengolah data
kependudukan, diperlukannya basis data yang dapat diintegrasikan secara nasional
melalui internet, SIAK memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
memfasilitasi pengelolaan data kependudukan di tingkat penyelenggara.
Penelitian ini menyarankan agar tenaga operator diikutkan pelatihan untuk
meningkatkan kemampuan mereka, pengecekan kembali database kependudukan
yang didapat dari kegiatan pemutakhiran penduduk, Perlu memperbanyak pamlet
untuk sosialisasi mekanisme pengurusan E-KTP dan pemutakhiran data.