Abstract:
Beton adalah material konstruksi yang pada saat ini sudah sangat
umum digunakan, hal lain yang mendasari pemilihan dan penggunaan
beton sebagai bahan konstruksi adalah faktor efektifitas dan tingkat
efisiensinya. Dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan
kuat tekan beton dan kuat tarik dengan bahan tambah tepung sagu.
Metode penelitian ini yaitu dengan membandingkan beton normal kuat
tekan dan kuat tarik dengan beton bahan tambah tepung sagu. Persentase
penambahan tepung sagu 5%, 10%, 15% dan 20%. Dari hasil penelitian
kuat tekan, kuat tarik dan kuat lentur yang sudah dilakukan bahwa beton
yang menggunakan bahan tambah tepung sagu mengalami penurunan
terhadap kuat tekan beton normal sebesar 8,7%, 1,9%, -4,8%, -8,2% dan
pada pengujian kuat tarik beton variasi mengalami penerununan sebesar
2,3%, -1,4%, -3,5%, dan -9,5% terhadap beton normal sedangkan pada
pengujian kuat lentur beton variasi mengalami penerununan sebesar
3,3%, -3,1%, -6,5% dan -12,8%. Dapat disimpulkan bahwa semakin
banyak tepung sagu yang digunakan maka semakin menurun kuat tekan
beton kaut tarik beton dan kuat lentur beton yang dihasilkan sama dengan
beton normal.