RESILIENSI PENYINTAS BENCANA ALAM DI KOTA PALU

Show simple item record

dc.contributor.author SINTIA, MEILI
dc.date.accessioned 2022-12-06T08:56:06Z
dc.date.available 2022-12-06T08:56:06Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2704
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses bangkit penyintas bencana yang terkena liquikafksi, kehilangan keluarga, dan tempat tinggal di Kota Palu, serta masih tinggal di Hunian Sementara. Metode penelitian ini Kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data melalui wawancara individual pada delapan orang responden, dan dilanjutkan dengan wawancara mendalam pada enam belas orang keluarga terdekat masing-masing responden. Hasil Analisis menunjukan bahwa penyintas bencana alam mampu melakukan adaptasi saat ini tinggal di Hunian Sementara. Kemampuan penyintas untuk bangkit kembali dari keterpurukan atau musibah yang ada berkaitan dengan aspek resiliensi yaitu kompetensi personal, percaya diri, penerimaan positif, kontrol diri, dan spritualitas. Dapat disimpulkan bahwa dari lima aspek resiliensi, yang mendominasi yaitu kompetensi personal dan spritualitas. Penyintas mampu mencapai tujuan hidup walaupun berada dalam situasi yang sulit, dan meyakini bahwa bencana yang terjadi merupakan takdir yang telah ditentukan oleh Allah SWT. en_US
dc.publisher Universitas Bosowa
dc.subject Resiliensi en_US
dc.subject Liquifaksi en_US
dc.subject Penyintas en_US
dc.title RESILIENSI PENYINTAS BENCANA ALAM DI KOTA PALU en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account