Abstract:
Pelaksanaan proyek seringan mengalami banyak masalah,salah satunya
adalah pengeluaran biaya proyek yang berbeda dengan biaya perencanaan awal,
sehingga manager proyek harus melakukan ussaha pengendalian biaya terhadap
proyek. Untuk pengendalian biaya proyek yang baik maka yang perlu lebih
diutamakan adalah pengendalian biaya tenaga kerja, material dan peralatan dimana
ketiganya mempunyai porsi yang besar dalam proyek. Tujuan penelitian ini untuk
menganalisis pengendalian biaya dan waktu sudah tercapai dengan baik pada
proyek Perbaikan Saluran dan Outlate Frontage Seksi IV Pekerjaan Preservasi
Rekontruksi Jalan metropolitan Makassar. Untuk mengeolah data tersebut maka
dinggunakan metode Earned Value. Pada penelitian ini terjadi keterlambatan
sebesar sebesar 48,423% .
Hasil penelitian menggunakan Earned Value dapat disimpulkan kinerja proyek
pada minggu ke 30 dari aspek biaya menunjukan pembiayaan aktual lebih besar dari
anggaran rencana, hal ini ditunjukan dari indikator Cost Varian bernilai positif (Rp -
112.864.021.523) atau nilai index kinerja biaya ( CPI ) = 0,093 < 1 sedangkan dari
aspek jadwal pelaksanaa proyek lebih lambat dari yang dituju oleh indikator
Schedule Varians bernilai positif (Rp -11.030.564.976 ) atau indek kinerja jadwal (
SPI ) = 0,512 < 1