Abstract:
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan menggunakan metode
korelasi. Sampel yang digunakan yaitu siswa kelas V B yang berjumlah 27 siswa.
Sedangkang metode pengumpulan datanya menggunakan observasi, angket, tes, dan
dokumentasi.
Keaktifan belajar bahasa Indonesia sangat diperlukan untuk terciptanya
pembelajaran yang interaktif, aktif dan hasil belajar yang maksimal. Kondisi
pembelajaran bahasa Indonesia dewasa ini kurang diperhatikan oleh guru dan
dianggap mudah. Lebih banyak menggunakan pendekatan yang menekankan pada
metode belajar konvensional dan mengerjakan soal sehingga kurang mampu
merangsang siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Oleh karena
itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Pengaruh Keaktifan Belajar
Siswa Selama Proses Pembelajaran Bahasa Indonesia terhadap Hasil Belajar Pada
Siswa Kelas V UPT SPF SD Negeri daya 1 Kota Makassar”.
Dari hasil penelitian, berdasarkan pengisian angket dan lembar observasi
tentang keaktifan siswa selama proses pembelajaran bahasa Indonesia dapat
disimpulkan bahwa keaktifan siswa di kelas V adalah bervariasi atau berbeda-beda.
Adapun hasil analisis data mengenai keaktifan belajar terhadap hasil belajar siswa
diperoleh kesimpulan yaitu ada pengaruh keaktifan belajar terhadap hasil belajar
siswa selama proses pembelajaran bahasa Indonesia pada siswa kelas V UPT SPF
SD Negeri Daya 1 Kota Makassar, dari perolehan hasil perhitungan korelasi product
moment dengan rhitung sebesar 0,4414. Hasil product moment tersebut lebih besar dari
nilai rtabel pada taraf signifikan 5% dengan nilai 0.3809. Hal ini menunjukan hipotesis
H0 ditolak dan H1 diterima.