PENGARUH TINGKAT REGULASI DIRI TERHADAP PERILAKU CYBERLOAFING PADA APARATUR SIPIL NEGARA DI INSTANSI PEMERINTAHAN KOTA MAKASSAR

Show simple item record

dc.contributor.author HARNAWIDYANTO, RAGIEL
dc.date.accessioned 2022-12-14T03:51:41Z
dc.date.available 2022-12-14T03:51:41Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other 4518091158
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2946
dc.description.abstract Perilaku cyberloafing adalah suatu tindakan pekerja yang tidak relevan dengan pekerjaannya melalui penggunaan akses internet selama jam kerja berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada pengaruh tingkat regulasi diri terhadap perilaku cyberloafing pada Aparatur Sipil Negara di Instansi Pemerintahan Kota Makassar. Adapun jumlah sampel penelitian yang telah terkumpulkan sebanyak 353 responden. Penelitian ini menggunakan dua skala penelitian psikologi yang telah siap untuk digunakan, yaitu skala cyberloafing oleh Rachmi Utari Azis yang telah dikonstruksi dari teori Blanchard dan Henle (2008) dengan nilai reliabilitas sebesar 0.96, dan skala regulasi diri oleh Siska Puspawardani yang telah dikonstruksi dari teori Pichardo dkk. (2014) dengan nilai reliabilitas sebesar 0.86. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis regresi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis nihil yang menyatakan bahwa tidak ada pengaruh tingkat regulasi diri terhadap perilaku cyberloafing pada Aparatur Sipil Negara di Instansi Pemerintahan Kota Makassar ditolak. en_US
dc.publisher UNIVERSITAS BOSOWA en_US
dc.subject Perilaku Cyberloafing en_US
dc.subject Regulasi Diri en_US
dc.subject Aparatur Sipil Negara en_US
dc.title PENGARUH TINGKAT REGULASI DIRI TERHADAP PERILAKU CYBERLOAFING PADA APARATUR SIPIL NEGARA DI INSTANSI PEMERINTAHAN KOTA MAKASSAR en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account