Abstract:
Sorong merupakan kota yang sangat strategis karena merupakan pintu masuk dan persinggahan provinsi papua.
Sorong juga dikenal sebagai kota perdagangan dan industri jasa karena dikelilingi oleh kawasan kabupaten sumber daya alam
yang sangat potensial yang dapat membuka peluang investasi dalam dan luar negeri. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
adalah kawasan dengan batas tertentu untuk melaksanakan fungsi perekonomian dan memperoleh fasilitas tertentu. Kawasan
tersebut disiapkan untuk memaksimalkan kegiatan industri, ekspor, impor, dan kegiatan ekonomi lainnya yang memiliki nilai
ekonomi tinggi. KEK sorong yang terletak di Selat Sele memberikan keunggulan geoekonomi yaitu potensi di bidang
perikanan dan transportasi laut. Lokasi ini juga sangat strategis untuk pengembangan industri logistik, agroindustri, dan
pertambangan, sehingga KEK Sorong dikembangkan dengan kegiatan 3 potensi tersebut dan diprediksi dapat menghasilkan
investasi sebesar Rp 32,2 triliun pada tahun 2025. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh KEK
Sorong terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Papua Barat yang dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif
dan untuk mengetahui faktor-faktor signifikan yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Papua Barat dengan analisis
regresi linier berganda. Variabel prediksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah jasa (X1), industri (X2), tenaga kerja
(X3), modal jasa (X4), perdagangan (X5), ekspor (X6) dan pertumbuhan ekonomi sebagai variabel Y. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa KEK sangat berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Papua Barat.