Abstract:
Penelitian ini dilakukan pada kawasan agropolitan Belajen Kabupaten Enrekang dengan
menganalisis sector basis. Tulisan ini diarahkan untuk mengkaji dan menganalisis potensi hasil
produksi komoditi holtikultura sebagai sektor basis yang dapat dikembangan dalam rangka
mendukung kawasan agropolitan Belajen. Metode penelitian yang dipilih adalah studi kasus
dengan menggunakan pendekatan kuantitatif-kualitatif. Alasan pengabungan kedua pendekatan
tersebut, yaitu; (i) realitas yang berkembang tidak bersifat tunggal akan tetapi jamak, (ii) tulisan
ini ditujukan untuk mendeskripsikan potensi ekonomi lokal terkait dengan pengembangan
kawasan agopolitan Belajen, dan (iii) kawasan agropolitan Belajen sepenuhnya belum
dikembangkan secara optimal melalui dukungan sarana dan prasarana, peran kelembagaan
masyarakat dan penciptaan hasil produksi komoditi holtikultura berbasis agribisnis perdesaan.
Hasil penelitian memberi gambaran bahwa implementasi kawasan agropolitan penyediaan sarana
dan prasarana produksi, kegiatan agribisnis dan pengembangan sumber daya manusia, sehingga
produktivitas hasil pertanian dari pada masyarakat yang ada pada kawasan agropolitan
mengalami perkembangan, dengan analisis kuantitatif dapat diketahui produk unggulan sebagai
basis pengembangan kawasan agropolitan. Selanjutnya penentuan model untuk mengetahui
bagaimana proses bekerjanya kawasan agropolitan, yang ditentukan oleh sarana dan
prasarana,sumber daya manusia, kelembagaan, kebijakan dan potensi sumber daya alam.sehingga
produksi pertanian sebagai sektor basis atau sebagai produk unggulan daerah.