Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1. Apakah tokoh dalam
drama “King and I” mempertimbangkan kesantunan berbahasa saat
berdialog dengan tokoh lain. 2. Strategi atau bentuk kesantunan apa yang
sering digunakan oleh para tokoh, 3. Faktor-faktor apa yang
melatarbelakangi penggunaan kesantunan tersebut.
Penelitian ini merupakan bentuk penelitian kepustakaan dengan
menggunakan metode kualitatif deskriptif dan menggunakan pendekatan
pragmatik. Dengan menggunakan metode pragmatik, peneliti harus
memahami dan memperhatikan dengan cermat konteks yang melatar
belakangi dialog-dialog dalam drama tersebut. Dialog dalam hal ini
diasumsikan sebagai tindak tutur sedangkan tokoh diasumsikan sebagai
peserta tutur. Untuk menganalisa data, peneliti menggunakan teori
kesantunan Geoffrey Leech (1983), Teori tindak tutur J.R Searle (1969)
dan teori Konteks Dell Hymess (1974).
Hasil penelitian ini menunujukkan bahwa tokoh dalam drama
tersebut mempertimbangkan kesantunan berbahasa pada konteks
tertentu. Strategi kesantunan yang kerap digunakan oleh tokoh adalah
skala ketidaklangsungan, skala otoritas, skala pilihan, skala untung rugi
dan skala jarak social. Faktor yang melatarbelakangi penggunaan prinsipprinsip kesantunan tersebut adalah latar belakang peserta tutur atau tokoh
drama, latar belakang tempat, waktu dan tujuan tutur atau tujuan dialog.