Abstract:
Kabupaten Sinjai memiliki kekayaan alam yang berlimpah ruah salah satunya hasil tanaman bambu.sebagaia bahan baku untuk mengembangkan ekonomi kreatif dalam bentuk anyaman bambu. Pengembangan ekonomi kreatif tentu menghasilkan dampak bagi masyarakat dan daerah lokalnya. Hal ini yang menjadi tujuan dalam penelitian ini, yaitu mengidentifikasi dampak pengembangan ekonomi kreatif berbasis kerajian bambu yang terjadi di wilayah kabupaten Sinjai, terutama dampak ekonomi. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara langsung ke masyarakat, instansi pemerintah, pengrajin, dan tokoh masyarakat. Dari penelitian ini diketahui bahwa secara umum pengembangan ekonomi kreatif yang berbasis pada peningkatan kemampuan dalam hal kerajian anyaman bambu menyebabkan dampak ekonomi yang positif bagi pengembangannya. Pernyataan masyarakat mengindikasikan terjadinya peningkatan dari segi pendapatan dan/atau usaha yang berkaitan dengan kegiatan usaha kecil pengolahan anyaman bambu di Kabupaten Sinjai. Selain itu, kegiatan usaha anyaman bambu menyediakan lapangan pekerjaan yang cukup besar bagi masyarakat lokal maupun masyarakat di luar wilayah kabupaten Sinjai. Peningkatan pendapatan juga terjadi pada penerimaan daerah, terutama dari sektor perdagangan, dan pajak. Perlu adanya pembenahan terhadap manajemen usaha dan pelatihan yang lebih banyak lagi terhadap masyarakat lokal mengenai usaha kerajian bambu yang berlangsung di daerahnya untuk meningkatkan minat dan daya tarik masyarakat dalam berusaha sehingga meningkatkan ekonomi lokal wilayah kabupaten Sinjai