Abstract:
Saat ini, hampir semua kalangan masyarakat memiliki gawai baik berupa
smartphone ataupun tablet. Bahkan tak jarang di jumpai anak-anak usia prasekolah
yang seharusnya belum siap menggunakan gawai ini sudah dikenalkan gawai oleh
orang tuanya dengan membelikan gawai pribadi untuk anaknya maupun
menggunakan gawai orang tuanya. Meskipun, orangtua menyatakan mendampingi
anaknya ketika sedang bermain gawai, tetapi sebenarnya pendampingannya masih
dalam bentuk hanya melihat anaknya sudah tidak menangis atau tenang sendiri
ketika sedang asik bermain gawai kemudian meninggalkan anak balitanya untuk
melanjutkan aktivitas-aktivitasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui peran orangtua dalam mendampingi pemakaian gawai pada anak
prasekolah. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Jumlah sampel sebanyak 349 orang
tua. Teknik pengambilan sampel menggunakan incidental sampling. Alat ukur yang
digunakan adalah skala peran orang tua. Analisis data menggunakan statistik
deskriptif dengan bantuan Statistical Product and Service Solution (SPSS) Version
20.0 for windows. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa dari 349 orang tua yang
menjadi responden terdapat 41% orang tua, yang memiliki peran cukup baik dalam
mendampingi pemakaian gawai pada anak prasekolah di kota Makassar. Selain
kategorisasi peran orang tua secara umum, diperoleh pula kategori peran orang tua
cukup baik dalam mendampingi pemakaian gawai pada anak prasekolah
berdasarkan empat demografi yakni orang tua (ayah dan ibu), pekerjaan orang tua,
pendidikan terakhir orang tua, usia anak, jenis kelamin anak, dan anak yang memiliki
smartphone/tablet pribadi.