Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk melihat dapatkah self efficacy dan conformity
dapat menjadi prediktor perilaku prokrastinasi akademik. Penelitian dilakukan
terhadap 350 mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas di kota
Makassar, baik universitas negeri maupu swasta. Skala yang digunakan dibuat
sendiri oleh peneliti yaitu skala prokrastinasi akademik dengan dasar teori
Tuckman (1991), skala self efficacy dengan dasar teori Bandura (1997), dan
skala conformity dengan dasar teori Taylor (2009). Data dianalisis dengan teknik
Regresi linier berganda, dengan bantuan SPSS 23.00 for windows. Hasil analisis
memberikan 4 (empat) kesimpulan besar yaitu, pertama, self efficacy dan
conformity secara bersama-sama dapat menjadi prediktor perilaku prokrastinasi
akademik dengan kontribusi sebesar 19,8%; Kedua, self efficacy dapat menjadi
prediktor perilaku prokrastinasi akademik dengan kontribusi sebesar 19.6%;
ketiga, conformity tidak dapat menjadi prediktor perilaku prokrastinasi akademik;
dan hasil yang keempat bahwa keseluruhan dimensi self efficacy (magnitude,
generality, dan strength) berkontribusi secara signifikan terhadap prokrastinasi
akademik