Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh hormon
methyl testosteron alami dari tepung testis sapi terhadap penjantanan
benih ikan lele Sangkuriang. Kegunaan dari penelitian ini adalah
memberikan informasi dan menambah khasanah ilmu pengetahuan.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pakan Jurusan Perikanan
Fakultas Pertanian Universitas Bosowa Pada Bulan Desember 2018
sampai Februari 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang
terdiri atas 4 perlakuan, yaitu perlakuan A (Perendaman 10 jam),
perlakuan B (Perendaman 20 jam), perlakuan C (Perendaman 30 jam)
dan perlakuan D (Kontrol). Data dianalisis dengan menggunakan analysis
of variance (ANOVA). Parameter uji dalam penelitian ini meliputi
Presentase Jantan Ikan Lele Sangkuriang, dan Kelangsungan Hidup.
Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan lama waktu perendaman
Hormon Methyl Testosteron Alami Dari Testis Sapi tidak berpengaruh
(P>0,05) terhadap benih ikan lele sangkuriang. Presentase Jantan Ikan
Lele Sangkuriang berkisar antara 50-63%. Rata-rata Kelangsungan Hidup
benih ikan lele sangkuriang berkisar antara 36,67-93,33%. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa perlakuan perbedaan lama waktu perendaman
hormon metiltetosteron alami tidak berpengaruh terhadap prosentase
jumlah ikan jantan pada benih ikan lele sangkuriang, tingkat
kelangsungan hidup benih ikan lele sangkuriang dalam parameter dosis
dan waktu perendaman cukup baik.