Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran resiliensi akademik, sense of
humor, dan self-compassion pada mahasiswa di Kota Makassar, mengetahui
kemampuan sense of humor dan self-compassion secara bersama-sama dalam
memprediksi resiliensi akademik, serta mengetahui kemampuan masing-masing
variabel independen tersebut dalam memprediksi resiliensi akademik pada
mahasiswa di Kota Makassar. Sampel pada penelitian ini berjumlah 439
mahasiswa di Kota Makassar. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan tiga skala penelitian, yaitu skala Academic Resilience Scale-30
(ARS-30) yang disusun oleh Simon Cassidy di tahun 2016 dan telah diadaptasi
oleh Kiki Reskyani (2019) dengan nilai reliabilitas 0.563, skala Multidimensional
Sense of Humor Scale (MSHS) yang disusun oleh James A. Thorson dan F. C.
Powel pada tahun 1993 dengan nilai reliabilitas 0.832, serta skala SelfCompassion Scale (SCS) yang disusun oleh Kristin Neff di tahun 2011 dan telah
diadaptasi oleh Iin Amalia Satyani (2019) dengan nilai reliabilitas 0.825. Untuk
memastikan akurasi, skala di uji dengan menggunakan validitas isi (logis dan
tampang) dan validitas konstrak (dengan menggunakan confirmatory factor
analysis). Uji hipotesis dianalisis menggunakan teknik analisis regresi berganda,
dan menghasilkan tiga temuan. Pertama sense of humor dan self-compassion
secara bersama mampu memengaruhi resiliensi akademik dengan kontribusi
sebesar 32% (p = 0.00, p < 0.05). Temuan kedua yaitu dari sense of humor mampu
memengaruhi resiliensi akademik dengan kontribusi sebanyak 3% (p = 0.00, p <
0.00) dengan arah pengaruh yang positif, semakin tinggi sense of humor maka
resiliensi akademik akan semakin meningkat. Temuan yang ketiga yaitu dari selfcompassion mampu memengaruhi resiliensi akademik dengan kontribusi
sebanyak 29% (p = 0.00, p < 0.00) dengan arah pengaruh yang positif atau dengan
kata lain semakin tinggi self-compassion maka resiliensi akademik juga semakin
meningkat.