PREFERENSI PENGGUNA ANGKUTAN UMUM KONVENSIONAL DAN ANGKUTAN BERBASIS ONLINE DALAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN DI KOTA MAKASSAR

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik penggunaan angkutan umum berdasarkan preferensi masyarakat serta pengaruh tingkat pelayanan angkutan umum terhadap preferensi menggunakan angkutan umum di Kota Makassar.. Penelitian ini merupakan bersifat deskriptif kuantitatif. Teknik pemilihan sampel menggunakan accidental sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 400 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok pengujian yaitu kelompok online dan kelompok konvensional. Untuk analisis faktoral dan analisis regresi menggunakan SPSS 25 untuk pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pengguna angkutan umum memilih menggunakan angkutan umum dengan alasan; mudah dan faktor kebiasaan, jarak tujuan perjalanan yang dekat, biaya terjangkau, cukup bersih, kapasitas kendaraan dan merasa nyaman. Karakteristik pengguna angkutan umum memilih menggunakan angkutan online karena alasan baik jarak dekat maupun jarak jauh karena cepat dan fleksibel, karena waktu perjalanan jauh lebih cepat dan mudah, karena angkutan online tersebut praktis, bisa diandalkan dan dapat dipercaya, tingkat kebersihan yang sangat baik, keamanan, fleksibilitas, sesuai tujuan, waktu tunggu yang singkat, kecepatan kendaraan, waktu operasi sesuai kebutuhan, serta pengemudi yang ramah. Hasil analisis regresi linier untuk angkutan umum, variabel yang memberikan pengaruh signifikan terhadap intensitas penggunaan adalah biaya transportasi, waktu terjadinya perjalanan, jarak perjalanan, kapasitas kendaraan, kebersihan. Sedangkan hasil analisis regresi linier untuk angkutan online variabel yang memberikan pengaruh signifikan terhadap intensitas penggunaan adalah jam operasi, kapasitas kendaraan, waktu tunggu, keamanan, waktu perjalanan, aksesibilitas, pengalaman perjalanan, jarak perjalanan, kecepatan operasi, dan kebersihan. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa posisi angkutan umum mulai tergantikan oleh angkutan berbasis online. Pergeseran pilihan moda akan berimbas terhadap struktur ruang dan pola perjalanan di Kota Makassar.