PENGARUH PENGGUNAAN KADAR SLAG BAJA SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT TEKAN BETON YANG DI RENDAM DALAM MEDIA SULFAT

Show simple item record

dc.contributor.author PALIMBU, BARMIN
dc.date.accessioned 2023-01-06T01:02:46Z
dc.date.available 2023-01-06T01:02:46Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other 4512041107
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/3704
dc.description.abstract Secara umum beton memiliki tingkat potensi yang tinggi terhadap kerosi. Beton yang memiliki faktor air semen yang rendah dengan perawatan yang baik memiliki permeabilitas yang rendah dimana akan mengurangi penestrasi unsur-unsur penyebab korosi seperti oksigen (O2), Karbondioksida (CO2), Ion Sulfat (SO4-2), Air (H2O). Semakin baik mutuh suatu beton maka permeabilitasnya semakin rendah. Jadi salah satu cara adalah dengan mengganti agregat kasar dengan slag baja, yaitu bahan Pengganti yang dapat kekuatan tekan beton yang tinggi dan mengurangi efek dari asam sulfat. Beton diminati karena banyak memiliki kelebihan-kelebihan dibandingkan dengan bahan lainnya, antara lain harganya yang relative murah, mempunyai kekuatan yang baik, bahan baku penyusun mudah didapat, tahan lama, tahan terhadap api, tidak mengalami pembusukan. Inovasi teknologi beton selalu dituntut guna menjawab tantangan akan kebutuhan, beton yang dihasilkan diharapkan mempunyai kualitas tinggi meliputi kekuatan dan daya tahan. Jadi salah satu cara adalah dengan mengganti agregat kasar dengan slag baja, yaitu bahan pengganti yang dapat menambah kekuatan tekan beton yang tinggi dan mengurangi efek dari asam sulfat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kadar slag baja sebagai pengganti agregat kasar terhadap kuat tekan beton yang di rendam dalam asam sulfat. Komposisi campuran mengganti agregat kasar dengan slag baja yang digunakan dalam penelitian ini dari benda uji yang digunakan adalah berbentuk kubus, mutu beton yang direncanakan 20 Mpa dengan perendaman asam sulfat pada umur 28 hari. Penelitian ini menguji beton dengan benda uji kubus untuk uji kuat tekan (15cm x 15cm x 15 cm) sebanyak 15 sampel. Dari penelitian diperoleh bahwa kuat tekan beton normal perendaman asam sulfat sebesar 20.85 Mpa dan variasi slag baja 50% perendaman air di peroleh kuat tekan sebesar 26.70 Mpa sedangkan variasi slag baja 50% perendaman asam sulfat di peroleh kuat tekan sebesar 21.42 Mpa dan variasi slag baja 100% perendaman air diperoleh kuat tekan sebesar 31.58 Mpa sedangkan variasi slag baja 100% perendaman asam sulfat di peroleh kuat tekan sebesar 17.27 Mpa Sehingga dapat diambil suatu kesimpulan bahwa kuat tekan yang menggunakan slag baja dengan perendaman air dengan kuat tekan beton rata-rata telah mencapai kuat tekan yang direncanakan dibandingkan kuat tekan pada perendaman dalam asam sulfat mengalami penurunan. en_US
dc.publisher UNIVERSITAS BOSOWA en_US
dc.subject Slag Baja en_US
dc.subject Kuat Tekan Beton en_US
dc.subject Media Sulfat en_US
dc.title PENGARUH PENGGUNAAN KADAR SLAG BAJA SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT TEKAN BETON YANG DI RENDAM DALAM MEDIA SULFAT en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account