DSpace Repository

“ANALISIS BANGKITAN PERJALANAN BERBASIS RUMAH”

Show simple item record

dc.contributor.author MARANNU, BUDIARTO
dc.date.accessioned 2023-01-06T01:07:32Z
dc.date.available 2023-01-06T01:07:32Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other 4514041010
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/3706
dc.description.abstract Permasalahan transportasi timbul sebagai salah satu akibat dari laju pertumbuhan penduduk yang relatif pesat, peningkatan jumlah kendaraan bermotor, dan terbatasnya fasilitas jaringan jalan yang ada. Ketidak seimbangan antara sistim kegiatan dari suatu tataguna lahan, sistim jaringan dan sistim pergerakan transportasi tersebut merupakan sebuah mata rantai yang akan terus berlanjut sebagai akibat dari perkembangan kota yang dinamis. Munculnya kawasan perumahan menyebabkan berubahnya fungsi tata guna lahan yang dikemudian hari menimbulkan permasalahan. Kegiatan masyarakat untuk beraktivitas menyebabkan timbulnya bangkitan-bangkitan perjalanan yang dapat membebani jalur-jalur jaringan jalan menuju pusat-pusat kegiatan. Keberadaan permukiman Bumi Tamalanrea Permai (BTP) di kawasan Kecamatan Tamalanrea, Makassar (sebagai kawasan pembangkit) kini telah berubah dengan munculnya rukoruko dan pusat-pusat bisnis di sepanjang jalan utama perumahan hal ini tentunya akan meningkatkan densitas lalu lintas. Meningkatnya jumlah perjalanan yang dibangkitkan oleh kawasan perumahan BTP dapat berdampak terhadap kapasitas pelayanan jalan yang ada di lokasi perumahan, khususnya pada ruas Jalan Tamalanrea Raya, sehingga kemacetan lalu-lintas sukar dihindari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memodelkan bangkitan lalu-lintas pada perumahan BTP dengan menentukan variabel dan konstanta yang mempengaruhi jumlah pergerakan dari kawasan perumahan ke tempat kerja. Beberapa parameter yang mempengaruhi seseorang dalam melakukan aksesibilitas perjalanan kerja juga diamati untuk mendapatkan jumlah pergerakan lalu lintas yang terjadi pada kawasan yang ditinjau. Besarnya kontribusi pengaruh jumlah anggota keluarga (X1), jumlah kepemilikan motor (X2), jumlah kepemilikan mobil (X3), jumlah yang bekerja (X5) dan jumlah yang bersekolah (X6) terhadap jumlah bangkitan (Y) dapat diketahui melalui koefisien determinasinya (R2 ) pada tabel 4.7 yaitu sebesar 0.866. Hal ini berarti variabel jumlah bangkitan dapat dijelaskan oleh variabel jumlah anggota keluarga, jumlah kepemilikan motor, jumlah kepemilikan mobil, rata-rata pendapatan keluarga, jumlah yang bekerja dan jumlah yang bersekolah sebesar 86.6%, sedangkan sisanya sebesar 13.4% merupakan kontribusi dari faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. en_US
dc.publisher UNIVERSITAS BOSOWA en_US
dc.subject Bangkitan Perjalanan en_US
dc.subject Karakteristik en_US
dc.subject Analisis en_US
dc.title “ANALISIS BANGKITAN PERJALANAN BERBASIS RUMAH” en_US
dc.title.alternative (STUDI KASUS PERUMAHAN BTP KOTA MAKASSAR) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account