Abstract:
Penelitian ini bersifat analisis deskriptif dengan menggunakan metode
pendekatan kualitatif. Data diperoleh dari hasil wawancara informan pemimpin
pemerintahan di kabupaten Bone, Observasi dan studi pustaka.
Hasil penelitian membuktikan Nilai kearifan lokal adalah warisan yang
secara turun temurun dipegang teguh dan punya pengaruh positif bagi diri sendiri
maupun orang lain. Nilai – nilai kearifan local ini seperti Macca Warani Lempu
Getteng pada dasarnya punya pengaruh yang besar dalam proses pelaksanaan
pemerintahan khususnya bagi pemimpin instansi pemerintahan.Dalam
membentuk kepemimpinan transformasional ada beberapa indicator yang harus
dicapai diantaranya kharismatik, Pengaruh Ideal, motivasi inspirasi, stimulasi
intelektual dan Pertimbangan Individu.
Nilai – nilai kearifan local macca, warani, lempu, getteng yang tumbuh dan
berkembang di Bone pada dasarnya punya pengaruh dalam membentuk tipe gaya
kepemimpinan yang transformasional khususnya pada pencapaian indicator
pengaruh Ideal dan stimulasi intelektual. Nilai – nilai kearifan local ini
diaktualisasikan oleh beberapa pemimpin instansi pemerintahan di Kabupaten
Bone seperti Lurah palette, Kepala Dinas Kebudayaan dan Bupati Bone. Dalam
menjalankan tugas pokok dan fungsi sesuai dengan jabatannya, diterapkan nilai –
nilai kearifan local tersebut demi tujuan menciptakan pemerintahan yang bersih
dan transparan. Disamping untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan
transparan, nilai – nilai kearifan local tersebut punya relevansi dengan budaya
kerja yang berkembang di Bone yakni kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan
kerja tuntas.