Abstract:
Penelitian ini berjudul analisis tingkat perkembangan wilayah antar fungsi
pusat pelayanan Sosial Ekonomi di Kabupaten Ngada tahun 2016. Tujuan dalam
penelitian ini adalah: (1) mengetahui tingkat perkembangan wilayah di Kabupaten
Ngada, (2) mengetahui arahan pengembangan pembangunan di Kabupaten Ngada.
Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah fasilitas sarana
sosial ekonomi, kependudukan, kondisi perumahan, aksesibilitas wilayah,kesempatan
kerja dan sektor unggulan. Analisis data dilakukan menggunakan metode analisis
indeks Tingkat Perkembangan wilayah, analisis Locatient Quotient(LQ), dan analisis
deskritif.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan wilayah di
Kabupaten Ngada pada tahun 2016 sebagian besar masuk dalam klasifikasi
perkembangan wilayah rendah atau terbelakng sebanyak 6 kecamatan yaitu
kecamatan riung, riung barat wolomeze, bajawa utara, jerebu’u dan inerie.
kecamatan yang masuk dalam klasifikasi perkembangan wilayah,
sedang/menegah sebanyak 3 kecamatan yaitu kecamatan Aimere, Golewa
selatan dan Golewa Barat sedangkan kecamatan yang masuk dalam klasifikasi
perkembangan wilayah tinggi/berkembang, sebanyak 3 kecamatan yaitu
kecamatan Bajawa, Golewa dan Soa. Sedangkan untuk perkembangan wilayah
berdasarkan fungsi pusat pelayanan yang tergolong dalam perkembangan
terbelekang yaitu pusat pelayanan kawasan(PPK) dan pusat pelayanan kegiatan
lokal (PKL) masuk dala klasifikasi wilayah berkembang.
Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan , Sektor Pertambangan dan
Penggalian, Sektor Industri Pengolahan, Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,
Sektor Pengadaan Air, Sektor Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,
Sektor Konstruksi Jasa Keuangan dan Asuransi, Sektor Administrasi
Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib. merupakan sektor
ekonomi basis dengan komoditas sektor pertanian unggul adalah Ternak kuda,
tanaman kopi, perikanan laut,Tanaman Lada, Ternak Itik, Tanaman Kelapa,
Tanaman Ubikayu, Tanaman Jambu Mente, dan Tanaman Kapuk. Arahan
pembagunan wilayah di kabupaten ngada terdiri atas 3 prioritas yaitu prioritas I
diarahkan pembagunan fasilitas sarana sosial ekonomi dan aksesibilitas di 4
Kecamatan Inerie, Bajawa Utara, Riung Barat dan Wolomeze, Prioritas II
diarahkan pembambagunan aksesibiltas, dan fasilitas sosial ekonomi dengan
memanfaatkan sektor basis di 5 kecamatan Aimere, Golewa Selatan, Jerebuu,
Riung dan Kecamatan Golewa Barat dan Prioritas III diarahkan pembagunan
aksesibiltas dan sarana ekonomi untuk meningkatkan pertumbuhan sektor
Pertanian Penyediaan Akomodasi Makan Minum, Sektor Jasa Keuangan
Asuransi dan Industri Pengolahan dan sub sektor non basis pertanian dari
masing-masing komoditas di 3 Kecamatan Bajawa, Golewa, dan.