PERBANDINGAN TINGKAT EFISIENSI BANK BUMN DAN BANK ASING DI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Show simple item record

dc.contributor.author ANSHAR, FITRAH NURIZZANI PUTRI
dc.date.accessioned 2023-01-10T02:35:20Z
dc.date.available 2023-01-10T02:35:20Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other 4616104043
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/3780
dc.description.abstract Industri perbankan sebagai lembaga intermediasi memegang peran yang sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Salah satu tolak ukur kinerja perbankan yang telah dikembangkan sebelumnya adalah efisiensi. Pengukuran efisiensi perbankan sangat dibutuhkan dalam meneliti dan mengukur kinerja suatu bank karena salah satu aspek paling penting bagi keberhasilan suatu perusahaan adalah efisiensi. Efisiensi tidak hanya sekedar menekan biaya serendah mungkin tetapi menyangkut pengelolaan hubungan input output yaitu bagaimana mengelola faktor-fakor produksi (input) sedemikian rupa sehingga dapat memberikan hasil output yang optimal. Bank yang efisien adalah bank yang profitable dan menghasilkan return yang besar terhadap nasabah atau pemegang saham. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur efisiensi Bank BUMN dan Bank Asing di Indonesia selama periode 2014-2017. Sampel yang digunakan dalam penelitia ini adalah Bank BUMN yang terdiri dari empat Bank dan Bank Asing yang terdiri dari delapan Bank. Analisis yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi adalah dengan menggunaka Data Envelopment analysis (DEA), kemudian menggunakan uji beda sample t-test untuk mencari perbedaan tingkat efisiensi antara bank BUMN dan Bank Asing. Langkah berikutnya menggunakan analisis regresi berganda untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi efisiensi. Hasil penelitian menunjukkan yang termasuk efisien adalah Bank BNI dengan skor 100 % serta Bank Mandiri yang juga 100%, sedangkan yang tidak masuk efisien adalah Bank BRI dengan skor 73.6 % serta Bank BTN dengan skor 23.6 %. Adapun yang termasuk efisien adalah Citi Bank dengan skor 100 % , DBS dengan skor 100%, HSBC dengan skor 100%, JP Morgan dengan skor 100%, dan STD Charter dengan skor 100 %, sedangkan yang tidak masuk efisien adalah Bank America dengan skor 3.5 %, Bangkok Bank degan skor 48,4 % serta Bank China dengan skor 26.7 %. Tampak bahwa rata-rata efisiensi kelompok Bank BUMN berada pada skala 74.3 % dengan standar deviasi 18.00 sedangkan Bank Asing adalah sebesar 68.37 %. Dengan standar deviasi 15.69. Berdasarkan hasil output, tampak bahwa nilai t hitung sebesar 0.238 dengan tingkat signifikasi sebesar 0.8 atau di atas 0.05 (0.8 > 0.05) yang berarti Ho diterima atau Tidak terdapat perbedaan signifikan rata-rata tingkat efisiensi biaya Bank BUMN dan Bank Asing. Berdasarkan hasil uji statistik F dapat dilihat bahwa nilai F pada model regresi adalah sebesar 16.177 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,002 yang berada di bawah 0.05, yang artinya bahwa semua variabel independen yang terdiri atas Size, Loan Deposit Ratio, dan Non Performing Loan, secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu Efisiensi. Dari hasil analisis regresi, tampak vii bahwa konstanta sebesar 0.002 menyatakan jika variabel independen dianggap konstan, maka rata-rata efisiensi adalah sebesar 0.2 %. Dari ketiga variabel independen yang dimasukkan dalam model regresi, variabel Bank Size tidak signifikan. Hal ini dapat dilihat dari probabilitas signifikansi untuk Bank Size sebesar 0,067 yang berada di atas 0,05. Sedangkan Loan Deposit Ratio dan Non Performing Loan signifikan pada 0,05. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, dari penggunaan metode Data Envelopment Analysis menunjukkan bahwa ada 2 Bank BUMN yang tidak efisien dan 3 Bank Asing yang tidak efisien. Uji beda menunjukkan hasil bahwa tidak terdapat berbedaan yang signifikan antara Bank BUMN dan Bank Asing sedangkan dari analisis regresi diketahui bahwa ketiga variabel Bank Size, Non Performing Loan dan Loan to Deposit Ratio secara parsial Bank Size berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat efisiensi sedangkan Non Performing Loan (NPL) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh posotif dan signifikan terhadap tingkat efisiensi. Secara simultan ketiga variabel tersebut berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat efisiensi. en_US
dc.publisher UNIVERSITAS BOSOWA en_US
dc.subject Bank Size en_US
dc.subject Data Envelopment Analysis en_US
dc.subject Efisiensi en_US
dc.subject Loan Deposit to Ratio en_US
dc.subject Non Performing Loan en_US
dc.title PERBANDINGAN TINGKAT EFISIENSI BANK BUMN DAN BANK ASING DI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account