ANALISIS PENGARUH INSENTIF, MOTIVASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN PEMERINTAHAN TERHADAP KINERJAPEGAWAI DI KANTOR BADAN KAUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN MAJENE

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh insentif, motivasi dan gaya kepemimpinan pemerintahan terhadap kinerja pegawai di Kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Majene. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, data penelitian ini dianalisis menggunakan software SPSS 24. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 57 pegawai. Hasil pengujian terhadap variabel insentif menunjukkan bahwa nilai unstandardized coefficients (β) insentif terhadap kinerja sebesar 0,861 kemudian nilai t-hitung sebesar 6,079> t-tabel 1,67 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Hasil pengujian terhadap variabel motivasi menunjukkan bahwa nilai unstandardized coefficients (β) motivasi terhadap kinerja sebesar 0,09 kemudian nilai t-hitung sebesar 0,42 < t-tabel 1,67 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,06 > 0,05. Hasil pengujian terhadap variabel gaya kepemimpinan menunjukkan bahwa nilai unstandardized coefficients (β) gaya kepemimpinan terhadap kinerja sebesar 0,17 kemudian nilai t-hitung sebesar 2.042 > t-tabel 1,67 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,04 < 0,05. Hasil Pengujian secara simultal menunjukkan bahwa nilai Fhitung yang diperoleh senilai 16,717 > F-tabel 3,17 (df-n1= k-1 dan df-n2=n-k) dengan tingkat signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari tingkat signifikansi α 0,05. Kesimpulan dari hasil penelitian yaitu Insentif berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, di Kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Majene. Motivasi berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap kinerja pegawai di Kantor Badan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Majene. Gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di Kantor Badan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Majene. Secara simultan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel independen insentif, motivasi, dan gaya kepemimpinan secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel dependen kinerja pegawai pada Badan Keuangan dan Asset Daerah (BKAD)