PENGARUH STYROFOAM TERHADAP KUAT TEKAN BETON YANG MENGGUNAKAN ZAT ADITIF SUPERPLASTICIZER (GLENIUM)

Show simple item record

dc.contributor.author ISMAIL
dc.date.accessioned 2023-01-10T08:24:30Z
dc.date.available 2023-01-10T08:24:30Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other 4512041101
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/3821
dc.description.abstract Salah satu jenis limbah yang banyak dijumpai adalah styrofoam atau yang lebih dikenal dengan gabus putih sebagai bahan pembungkus barang-barang elektronik. Styrofoam biasa ditambahakan kedalam beton agar diperoleh konstruksi yang lebih ringan sehingga beban pada struktur bawah lebih kecil. Salah satu kendala dalam pembuatan beton yang menggunakan styrofoam adalah rendahnya nilai keenceran (slump) campuran beton segar sehingga proses pengerjaan beton menjadi sulit (workabilitas rendah). Penambahan air pada campuran beton segar untuk meningkatkan workabilitasnya akan memperbesar factor air semen yang berdampak pada penurunan kekuatan beton. Oleh karena itu diperlukan bahan tambah untuk meningkatkan workabilitas beton dengan menggunakan zat aditif (glenium). Persentase penggunaan styrofoam pada campuran beton bervariasi yaitu sebesar 10%, 20%,dan 30% dari volume beton. Penetapan persentase styrofoam yang bervariasi dimaksudkan untuk mengetahui perilaku mekanik beton (kuat tekan) terbaik dalam campuran beton. Pada penelitian ini tidak dilakukan treatment khusus pada styrofoam sesuai dengan standar pengujian beton styrofoam sebelum dapat digunakan/dicampur dengan beton, sebab peneliti ingin menerapkan secara langsung di lapangan tentang penggunaan styrofoam dalam campuran beton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penambahan superplasticizer (glenium) pada beton normal dapat meningkatkan kuat tekan beton sebesar 41,45%, dari 22,51 MPa menjadi 31,84 MPa. Sedangkan kuat tekan beton dengan penambahan styrofoam sebesar 10%, 20%, 30% berturut-turut adalah 27,64 MPa, 20,09 MPa, dan 16,20 MPa. Jadi kadar styrofoam yang dibutuhkan untuk memperoleh nilai kuat tekan f’c 20 MPa yaitu 20%. Pada kondisi ini diperoleh nilai kuat tekan beton 20,09 MPa en_US
dc.publisher UNIVERSITAS BOSOWA en_US
dc.subject kuat tekan beton en_US
dc.subject beton styrofoam en_US
dc.subject styrofoam en_US
dc.subject superplasticizer en_US
dc.title PENGARUH STYROFOAM TERHADAP KUAT TEKAN BETON YANG MENGGUNAKAN ZAT ADITIF SUPERPLASTICIZER (GLENIUM) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account