Abstract:
Ruang sebagai wadah tempat manusia beraktifitas, seyogyanya harus dikelola dan dimanfaatkan dengan baik. Pemanfaatan
ruang yang sesuai dengan daya dukung, akan menciptakan keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup. Pemanfaatan ruang Sub
DAS Expo melalui upaya pemanfaatan lahan yang optimal sangat dibutuhkan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem yang ada, dan
mempertahankan kualitas lingkungan, serta menjaga keseimbangan antara kegiatan masyarakat dengan lingkungan di Sub DAS Expo.
Rumusan Masalah “Bagaimana pengaruh pemanfaatan ruang terhadap kondisi aktual ketersediaan air di Sub DAS Expo?” Sedangkan
Tujuan penelitian yaitu 1).Menganalisis bagaimana perubahan pemanfaatan ruang di wilayah Sub DAS Expo. 2).Menganalisis akibat
perubahan pemanfaatan ruang terhadap ketersediaan air aktual di wilayah Sub DAS Expo.3).Memberikan arahan pemanfaatan ruang
guna perbaikan ketersediaan air di wilayah Sub DAS Expo. Jenis penelitian adalah analisis deskriptif kuantitatif, menggunakan metode
metode analisis spasial Sistem Informasi Geografi (SIG). Hasil yang diperoleh 1) Terdapat perubahan tutupan lahan di Sub DAS Expo
berupa penurunan luas area kawasan hutan dan penambahan area pada tanah terbuka dan semak belukar, sedangkan penggunaan lahan
untuk pemukiman, perkantoran, komersial dan industri tidak melampaui peruntukan lahan dalam pola ruang.2) Tingkat ketersediaan air
di Sub DAS Expo didominasi oleh kelas ketersediaan air. 3) Berdasarkan hasil analisis tutupan lahan aktual dan recana pola ruang,
maka arahan pemanfaatan ruang untuk perbaikan tingkat ketersediaan air wilayah Sub DAS Expo, yaitu (1) lahan yang dirubah
kondisinya menjadi vegetasi permanen, (2) lahan yang diupayakkan menerapkan konsep agroforestry, (3) lahan dengan KDB/RTH
40% dan RTH 60%, (4) lahan RTH minimal 20% dengan sumur resapan, dan (5) lahan sempadan dan konservasi; dan di Distrik
Jayapura Selatan dan Jayapura Utara