dc.description.abstract |
Pengembangan wilayah sebagai konsekwensi atas berbagai faktor unggulan disuatu wilayah, Kabupaten Jeneponto sebagai
wilayah studi memiliki komoditas unggulan dari berbagai komoditas yang ada, yaitu komoditas disector perkebunan palawija,
salahsatu unggulan jenis tanaman palawija adalah tanaman jagung. Rumusan masalah yaitu bagaimana pengaruh jarak dan waktu
tempuh terhadap distribusi dari asal kepemasaran, bagaimana komoditas unggulan, dan komparasi jenis komoditas unggulan terhadap
pengembangan wilayah. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh jarak tempuh, komoditas unggulan dan komparasi unggulan
jenis palawija terhadap pengembangan wilayah. Jenis penelitian merupakan deskriptif analisis kualitatif melalui jawaban responden
yang diambil diwilayah penelitian yaitu di Kecamatan, Binamu, Batang dan Arungkeke di Kabupaten Jeneponto selanjutnya tabulasi
data diproses dengan menggunakan software Regresi linear Berganda dan metodep rosentase. Hasil pembahasan yaitu bahwa ketiga
variabel jarak tempuh, jenis komoditas unggulan dan komparasi unggulan memiliki pengaruh terhadap pengembangan dan model
regresi yang diperoleh yaitu Y = 0,186 + 0,420.X2 + 0,531.X3 (R2= 0,924). Berdasarkan persamaan model pada pengembangan
wilayah masyarakat memberikan respon sebesar 58 dari 100 atau 58% responden menyatakan berpengaruh, 69 atau 69% mengetahui
komoditas unggulan untuk pengembangan wilayah di Kabupaten dan 54 dari 100 atau 54% mengetahui jagung sebagai unggulan
komparatif di Kabupaten Jeneponto |
en_US |