Abstract:
Pembelajaran sastra khususnya puisi di sekolah dasar belum memenuhi harapan.
Banyak faktor yang menyebabkan pembelajaran sastra belum berlangsung seperti
yang diharapkan. Selain akibat lemahnya kemampuan guru juga dikarenakan
kurangnya minat anak dalam belajar. Masalah ini muncul karena dalam proses
belajar mengajar guru jarang menghadirkan karya sastra itu sendiri. Guru
mengandalkan memori dan tidak memusatkan perhatian pada pengembangan
kreativitas serta keterlibatan siswa dalam pembelajaran puisi. Sehubungan dengan
hal tersebut hadirnya sarana sebagai dukungan sangat diharapkan. Adapun
rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu “Apakah pendekatan struktuktural
genetik efektif digunakan dalam pembelajaran puisi pada siswa kelas IV SD
Inpres Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar?”
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, pendekatan penelitian yang
digunakan adalah pendekatan kuantitatif, yang didesain dengan menggunakan
desain penelitian pretest-posttestkontrol group design. Rancangan penelitian ini
memanipulasi variabel penelitian dengan maksud mengetahui apa terdapat hasil
yang berbeda dari pengaturan atau perubahan variabel independen tersebut.
Sasaran penelitian atau objek penelitian ini dibagi ke dalam dua kelas, yaitu kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Penelitian ini mengkaji tentang keefektifan
pendekatan struktural genetik dalam pemahaman puisi siswa kelas IV SD Inpres
Tamalanrea 3 dan SD Inpres Tamalanrea 4 Makassar. Hasil uji t menunjukkan
adanya peningkatan yang signifikan pada hasil pembelajaran puisi pada kelas
yang telah diberi pembelajaran puisi dengan pendekatan sturktural genetik sebagai
kelas eksperimen dengan pendekatan konvensional sebagai kelas kontrol. Nilai
rata-rata post test kelas eksperimen lebih besar dari pada nilai rata-rata kelas
kontrol yaitu 75,19 > 65,62. Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa Ho ditolak dan
Hi diterima dengan nilai signifikan P (Sig.2-tailed) = 0,002 < . Ini
berarti bahwa tingkat keefektifan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
struktural genetik pada kelas eksperimen lebih efektif dibandingkan dengan siswa
yang tidak menggunakan pendekatan structural genetic (pendekatan
konvensional). Berdasarkan uraian tersebut dapat ditegaskan bahwa pendekatan
struktural genetik efektif dalam meningkatkan pemahaman puisi siswa kelas IV
SD Inpres Tamalanrea 4 Makassar.
