DSpace Repository

ANALISIS PERBANDINGAN KAPASITAS METODE MKJI 1997, METODE GREENSHIELDS, GREENBERG DAN UNDERWOOD

Show simple item record

dc.contributor.author K, MUH. RIZAL
dc.date.accessioned 2023-01-18T02:03:19Z
dc.date.available 2023-01-18T02:03:19Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other 4514041015
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/4005
dc.description.abstract Perhitungan Kapasitas suatu jalan diperlukan untuk mendapatkan hasil berupa kemampuan ruas jalan untuk menampung arus atau volume lalu lintas yang ideal dalam satuan waktu tertentu, dinyatakan dalam jumlah kendaraan yang melewati potongan jalan tertentu dalam satu jam (kend/jam), atau dengan mempertimbangan berbagai jenis kendaraan yang melalui suatu jalan digunakan satuan mobil penumpang sebagai satuan kendaraan dalam perhitungan kapasitas maka kapasitas menggunakan satuan mobil penumpang per jam atau (smp)/jam. Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 dan model pendekatan lalu lintas melalui model Linier Greenshields, Greenberg dan Underwood memberikan pedoman – pedoman untuk mendapatkan Kapasitas dari suatu ruas jalan. Dari hasil penelitian di Jalan Hertasning – Jalan Yasin limpo model Linier Greenshields mendapatkan kapasitas di titik I Jl. Aroepala – Pettarani = 956 smp / jam dan untuk Jl. Pettarani – Aroepala = 766 smp / Jam. Untuk di titik II Jl. Tun. Abd. Razak – Letjen Hertasning = 708 smp / jam dan untuk Jl. Letjen Hertasning –Tun Abd Razak = 584 smp / jam. Dan untuk titik III Jl. Yasin Limpo = 551 smp / jam, model Greenberg mendapatkan kapasitas/volume maksimum = di titik I Jl. Aroepala – Pettarani = 3007 smp / jam dan untuk Jl Pettarani – Aroepala = 2961 smp / Jam. Untuk di titik II Jl. Tun. Abd. Razak – Letjen Hertasning = 3128 smp / jam dan untuk Jl. Letjen Hertasning –Tun Abd Razak = 3051 smp / jam. Dan untuk titti III Jl. Yasin Limpo = 2380 smp / jam. dan model Underwood mendapatkan kapasitas/volume maksimum di titik I Jl. Aroepala – Pettarani = 1127 smp / jam dan untuk Jl Pettarani – Aroepala = 834 smp / Jam. Untuk di titik II Jl. Tun. Abd. Razak – Letjen Hertasning = 928 smp / jam dan untuk Jl. Letjen Hertasning –Tun Abd Razak = 678 smp / jam. Dan untuk titti III Jl. HM. Yasin Limpo = 627 smp / jam, sedangkan dengan menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia MKJI – 1997 mendapatkan nilai Kapasitas pada titik I sebesar = 3195 dan 3296 smp / jam, Dan titik II sebesar = 3430 smp/jam, dan titik III = 2419 smp/jam. Terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara perhitungan Kapasitas Jalan dengan menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesi (MKJI – 1997) dengan Pemodelan Linier Greenshields, Model Greenberg dan Model Underwood. Ini disebabkan latar belakang pemodel yang digunakan banyak yang berasal dari penelitian jalan – jalan di luar negeri sedangkan untuk Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI – 1997) menggunakan penelitiannya menggunakan karateristik jalan yang ada di Indonesia en_US
dc.publisher UNIVERSITAS BOSOWA en_US
dc.subject Kapasitas en_US
dc.subject Greenshields en_US
dc.subject Greenberg en_US
dc.subject Underwood en_US
dc.title ANALISIS PERBANDINGAN KAPASITAS METODE MKJI 1997, METODE GREENSHIELDS, GREENBERG DAN UNDERWOOD en_US
dc.title.alternative (STUDI KASUS: JL. HERTASNING – JL. YASIN LIMPO) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account