Abstract:
Sasaran pengembangan sumber daya manusia pada DPMPTSP Kabupaten
Bulukumba bertujuan untuk mempersiapkan pegawai dalam rangka meningkatkan
mutu dan sumber daya yang memadai dan professional dibidangnya sehingga
tercipta hasil kerja yang maksimal dan memuaskan bagi para pelaku usaha. Untuk
itu pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia menjadi penentu
keberhasilan dari organisasi ini. Pengelolaan sumber daya manusia dengan
berdayaguna akan mampu mencapai tujuan organisasi.
Dalam hal pengembangan atau pembinaan kepegawaian pada DPMPTSP
Kabupaten Bulukumba menyangkut dua hal pokok yang melingkupinya, yakni :
pengembangan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia dan
pengembangan dalam peningkatan karier pegawainya. Disamping itu, pentingnya
program pelatihan bagi ASN di lingkup DPMPTSP akan menciptakan daya saing
yang lebih kompetitif, sehingga nantinya akan menimbulkan semangat dan etos
kerja serta tanggung jawab dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi dari
kegiatan pada bidangnya masing-masing. Upaya pengiriman pegawai dalam rangka
mengikuti diklat dengan tujuan agar pengembangan sumber daya manusia yang
tepat, orang menjadi lebih berkomitmen untuk pekerjaan mereka. pemberian
motivasi oleh pimpinan pada bawahan secara positif, maksudnya manajer
memotivasi (merangsang) bawahan dengan memberikan hadiah kepada mereka
yang berprestasi diatas prestasi standar. Dan secara negatif, maksudnya manajer
memotivasi bawahan dengan standar mereka akan mendapatkan hukuman. Untuk
meningkatkan mutu dari segi kualitas pelayanan bagi para pelaku usaha, DPMPTSP
harus memiliki terobosan sehingga dengan terciptanya hal tersebut akan
memberikan kepuasan tersendiri bagi masyarakat.
Dari hasil penelitian ini disimpulkan, bahwa melalui pengembangan sumber
daya manusia juga membantu menciptakan budaya efisiensi dalam organisasi. Hal
ini mengarah pada efektivitas organisasi yang lebih besar. Dengan dukungan sarana
dan prasarana serta kerjasama tim dengan OPD terkait, sumber daya dimanfaatkan
dengan baik dan tujuan serta target dicapai dengan cara yang lebih baik. Disamping
itu, pengalokasian anggaran yang tepat dan sesuai di tiap-tiap bidang pada
organisasi ini akan menghilangkan ketimpangan, sehingga target sasaran dari segi
kualitas dan kuantitas pengelolaan perijinan dapat tercapai sesuai visi dan misi yang
diemban.