EKSTRAKSI ZAT WARNA ALAMI MENGKUDU DENGAN PELARUT ETANOL - AIR

Abstract

Pada penelitian ini mengenai zat warna alami dari ekstraksi kulit akar mengkudu (Morinda citrifolia Linn) yaitu menentukan pengaruh waktu, konsentrasi, dan perbandingan etanol- air pada ekstraksi akar mengkudu, dan menentukan komposisi zat yang dihasilkan pada sampel . Ekstraksi zat warna kulit akar mengkudu dilakukan dengan menggunakan campuran pelarut air dan etanol, konsentrasi etanol dan perbandingan campuran air dan etanol masingmasing 80% (400mL:500mL) variasi waktu 2, 3, dan 4 jam, 85% (250mL:400mL) variasi waktu 2, 3, dan 4 jam, 90% (200mL:300mL) variasi waktu 2, 3, dan 4 jam ,temperatur 100oC. Hasil ekstraksi yang diperoleh warna coklat kemerahan. Hasil analisis zat warna chromameter menunjukan nilai a*(2,09), b*(2,815), L*(16,26) yang terkuat ektraksi pada perbandingan campuran pelarut etanol-air 80% (400mL:500mL) dan waktu 4 jam . Zat warna akar mengkudu dari analisis GCMS terbanyak pelarut memiliki Senyawa kimia Bicyclo Octane Carboxylic Acid (1.65%), Propenal phenyl (0,8%) dan Octadecenoic Acid Methyl Ester (0,3%)