dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk menerangkan karakteristik kawasan
terdampak banjir, guna menganalisis kesesuaian lahan dan pemanfaatan ruang
pada kawasan terdampak banjir dan merumuskan konsep pengendalian
pemanfaatan ruang kawasan terdampak banjir. Penelitian ini bersifat
kualitatif-kuantitatif dengan teknik analisis yang digunakan adalah analisis
skoring, analisis superimpose, analisis deskriptif kualitatif dan analisis amplop
ruang. Hasil penelitian diketahui bahwa terdapat tiga klasifikasi kerawanan
banjir yaitu rendah, sedang dan tinggi yang dimana pada kawasan rawan banjir
tinggi di perkotaan Sinjai terdapat di lima kelurahan yaitu Kelurahan
Balangnipa, Kelurahan Biringere, Kelurahan Bongki, Kelurahan Lappa dan
Kelurahan Samataring. Adapun hasil tujuan penelitian kedua yang didapat dari
overlaynya rawan banjir dan pola ruang RDTR perkotaan Sinjai, dimana yang
berdominan pada pola ruang kawasan rawan banjir tinggi terdapat di zona
perumahan yang luasnya sebesar 564.185 Ha. Arahan konsep strategi
berasarkan tiga klasifikasi kerawanan banjir di kawasan perkotaan Sinjai
diusulkan dalam bentuk mitigasi bencana berupa rekomendasi pengendalian
banjir yang sesuai dengan karakteristik pada kawasan rawan banjir, dan pada
pengendalian pemafaatan ruang berupa peraturan zonasi dan usulan perizinan
di lokasi penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan perilaku
pemberian perizinan penggunaan lahan pada setiap kawasan rawan bencana
banjir tinggi, sedang maupun rendah |
en_US |