dc.contributor.author | SARABITI, ABDUL GAFUR R. | |
dc.date.accessioned | 2023-01-31T02:41:14Z | |
dc.date.available | 2023-01-31T02:41:14Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.identifier.other | 4513023039 | |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/4275 | |
dc.description.abstract | Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang memilki jumlah buruh migran yang cukup banyak. Hal ini satu sisi dapat menjadi keuntungan secara ekonomi bagi devisa negara, namun disisi yang lain adalah tantangan untuk memastikan keterwujudan dari hak-hak buruh migran termasuk dari ancaman human trafficking seperti yang tercantum dalam Konvensi Migran 1990. Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah salah satu provinsi yang sangat rentan dengan human trafficking dan salah satu Kabupaten di NTT yang menyumbang cukup banyak buruh migran adalah Kabupaten Lembata. Dalam penelitian dan penulisan ini penulis menemukan bahwa banyaknya jumlah buruh migran di Kabupaten Lembata didorong oleh faktor kemiskinan akibat kurangnya lapangan pekerjaan dan kemiskinan, sehingga kehadiran Desa Peduli Buruh Migran (Desbumi) di Lembata melalui Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2015 Tentang Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia sebagai dasar bagi tata kelola perlindungan dan pemenuhan hak-hak buruh migran dan anggota keluarganya. Keberadaan Desbumi di Kabupaten Lembata memberikan kontribusi dalam mengurangi jumlah buruh migran yang pada kahirnya dapat meminimalisir terjadinya human trafficking. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pengumpulan data secara kualitatif seperti wawancara dan dipadukan dengan metode kuantitatif. | en_US |
dc.publisher | UNIVERSITAS BOSOWA | en_US |
dc.subject | Kabupaten Lembata | en_US |
dc.subject | Human Trafficking | en_US |
dc.subject | Buruh Migran | en_US |
dc.subject | Konvensi Migran 1990 | en_US |
dc.subject | HAM | en_US |
dc.title | PERAN PROGRAM DESA PEDULI BURUH MIGRAN (DESBUMI) DALAM MEMINIMALISIR HUMAN TRAFFICKING DI KABUPATEN LEMBATA | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |