Kemitraan UNFPA dan KPKPST dalam Mengatasi Kekerasan Berbasis Gender Pasca Bencana Alam 2018 di Sulawesi Tengah

Show simple item record

dc.contributor.author Rembang, Cikhita Priscilla
dc.date.accessioned 2023-01-31T02:55:37Z
dc.date.available 2023-01-31T02:55:37Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other 4515023009
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/4280
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana kemitraan UNFPA dan Kelompok Perjuangan Kesetaraan Perempuan Sulawesi Tengah sebagai NGO yang bergerak dalam bidang gender mampu mengatasi permasalahan kekerasan berbasis gender pasca bencana alam di Palu. Jenis kekerasan gender pasca bencana alam di Palu seperti, kekerasan seksual (pemerkosaan, penganiayaan seksual, eksploitasi seksual, dan pemaksaan prostitusi), kekerasan domestik, pemaksaan dan perkawinan anak, serta human trafficking ini pun menghantui kaum perempuan. Mengingat fenomena kekerasan berbasis gender pasca bencana alam merupakan masalah yang serius karena dapat mengancam kualitas hidup bagi setiap individu yang mengalaminya Banyaknya kasus kekerasan berbasis gender pasca bencana di Palu membuat pemerintah sangat memerlukan bantuan kemanusian NGO yang bergerak di bidang gender seperti UNFPA dan Kelompok Perjuangan Kesetaraan Perempuan Sulawesi Tengah (KPKPST). Terdapat beberapa program-program yang disusun oleh UNFPA salah satunya seperti tenda ramah perempuan didirikan di 12 titik tersebar dibeberapa daerah yang berfungsi sebagai tempat edukasi dan konseling bagi perempuan yang mengalami kekerasan berbasis gender. en_US
dc.publisher UNIVERSITAS BOSOWA en_US
dc.subject UNFPA en_US
dc.subject KPKPST en_US
dc.subject Kekerasan Berbasis Gender en_US
dc.title Kemitraan UNFPA dan KPKPST dalam Mengatasi Kekerasan Berbasis Gender Pasca Bencana Alam 2018 di Sulawesi Tengah en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account