Abstract:
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuatitatif. Penelitian
ini mengkaji 3 aspek yaitu aspek kesiapan penerima PIP (antecedents), aspek
pelaksanaan PIP (transactions), dan aspek Pemanfaatan PIP (outcomes). Pada
penelitian kualitatif, peneliti memasuki situasi sosial tertentu yang dapat berupa
lembaga tertentu untuk melakukan observasi dan wawancara kepada orang-orang
yang dipandang tahu tentang situasi tersebut. Pengumpulan data dilakukan melalui
teknik wawancara, observasi, dokumentasi dan pemberian angket. Teknik analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif yaitu dengan
mendeskripsikan dan memaknai data dari masing-masing tahapan atau komponen
yang diamati. Data yang yang diperoleh setelah itu dideskripsikan menggunakan
statistik deskriptif kuantitatif kualitatif. Data kemudian disajikan dan diubah dari data
kuantitatif menjadi data kualitatif menggunakan SPSS 16.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi pemanfaatan Program
Indonesia Pintar di SMA Negeri 2 Pangsid Kabupaten Sidenreng Rappang pada
aspek kesiapan penerima Program Indonesia Pintar secara keseluruhan termasuk
dalam kategori baik dengan persentase 75,4%., pada aspek pelaksanaan Program
Indonesia Pintar secara keseluruhan termasuk dalam kategori baik dengan persentase
73,8% dan pada aspek pemanfaatan Program Indonesia Pintar secara keseluruhan
termasuk dalam kategori sangat baik dengan persentase 75,3%. Adapun Faktor
Pendukung pemanfaatan Program Indonesia Pintar antara lain adanya pendataan
awal siswa dari keluarga miskin di awal peserta didik besekolah, tim pelaksana PIP
yang tidak mengalami pergantian dalam setiap tahunnya dan kebijakan sekolah untuk
mengelola dana PIP agar dapat maksimal dalam pemanfaatannya. Terakhir, faktor
penghambat pemanfaatan Program Indonesia Pintar antara lain kurangnya sosialisasi
dari sekolah dan dinas terkait tentang PIP, pemberitahuan informasi yang selalu
mundur dari dinas terkait, waktu pencairan yang tidak sesuai dengan eaktu
kebutuhan siswa dan tidak adnya monitoring dalam pelaksanaan PIP