IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM INDONESIA PINTAR (PIP) DI SMA NEGERI 2 PANGSID KABUPATEN SIDRAP

Show simple item record

dc.contributor.author FARIDA
dc.date.accessioned 2023-02-01T01:58:44Z
dc.date.available 2023-02-01T01:58:44Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other 45 12 021 048
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/4306
dc.description.abstract Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuatitatif. Penelitian ini mengkaji 3 aspek yaitu aspek kesiapan penerima PIP (antecedents), aspek pelaksanaan PIP (transactions), dan aspek Pemanfaatan PIP (outcomes). Pada penelitian kualitatif, peneliti memasuki situasi sosial tertentu yang dapat berupa lembaga tertentu untuk melakukan observasi dan wawancara kepada orang-orang yang dipandang tahu tentang situasi tersebut. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara, observasi, dokumentasi dan pemberian angket. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif yaitu dengan mendeskripsikan dan memaknai data dari masing-masing tahapan atau komponen yang diamati. Data yang yang diperoleh setelah itu dideskripsikan menggunakan statistik deskriptif kuantitatif kualitatif. Data kemudian disajikan dan diubah dari data kuantitatif menjadi data kualitatif menggunakan SPSS 16. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi pemanfaatan Program Indonesia Pintar di SMA Negeri 2 Pangsid Kabupaten Sidenreng Rappang pada aspek kesiapan penerima Program Indonesia Pintar secara keseluruhan termasuk dalam kategori baik dengan persentase 75,4%., pada aspek pelaksanaan Program Indonesia Pintar secara keseluruhan termasuk dalam kategori baik dengan persentase 73,8% dan pada aspek pemanfaatan Program Indonesia Pintar secara keseluruhan termasuk dalam kategori sangat baik dengan persentase 75,3%. Adapun Faktor Pendukung pemanfaatan Program Indonesia Pintar antara lain adanya pendataan awal siswa dari keluarga miskin di awal peserta didik besekolah, tim pelaksana PIP yang tidak mengalami pergantian dalam setiap tahunnya dan kebijakan sekolah untuk mengelola dana PIP agar dapat maksimal dalam pemanfaatannya. Terakhir, faktor penghambat pemanfaatan Program Indonesia Pintar antara lain kurangnya sosialisasi dari sekolah dan dinas terkait tentang PIP, pemberitahuan informasi yang selalu mundur dari dinas terkait, waktu pencairan yang tidak sesuai dengan eaktu kebutuhan siswa dan tidak adnya monitoring dalam pelaksanaan PIP en_US
dc.publisher UNIVERSITAS BOSOWA en_US
dc.subject Implementasi Kebijakan en_US
dc.subject Deskriptif Kuatitatif en_US
dc.subject PIP en_US
dc.title IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM INDONESIA PINTAR (PIP) DI SMA NEGERI 2 PANGSID KABUPATEN SIDRAP en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account