Abstract:
Peneliti memfokuskan penelitian ini di rumah sakit umum daya Makassar.
Identifikasi masalahnya terletak pada pelayanannya, Kurangnya pelayanan yang
prima; Pelayanan yang tidak tepat waktu; Serta masih kurangnya sarana yang ada di
rumah sakit; Banyaknya keluhan dari masyarakat tersebut, peneliti melakukan
identifikasi adakah peran pemerintah terkait permasalahan tersebut. Metode
penelitian: deskriptif kuantitatif.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimanakah peran
pemerintah terhadap peningkatan kualitas pelayan kesehatan di rumah sakit umum
daya serta bagaimanakah bentuk-bentuk peran yang dilakukan oleh pemerintah.
Menggunakan teori pengukuran peran pemerintah menurut Sumodiningrat (2005:55),
indikator peran pemerintah yaitu kordinasi, fasilitator dan stimulator.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pemerintah telah berperan baik
namun masih perlu meningkatkan peran terhadap peningkatan kualitas pelayanan di
rumah sakit baik itu dalam bentuk anggaran/pembiayaan maupun dalam hal sumber
daya manusianya, sehingga dapat menghasilkan suatu pelayanan yang maksimal
terhadap masyarakat. Kesimpulannya pemerintah telah menjalankan perannya
dengan baik; Saran: peran pemerintah perlu ditingkatkan lagi baik itu dari segi
kordinasi, fasilitator dan stimulator sehingga menghasilkan suatu pelayanan yang
maksimal terhadap masyarakat.