PERAN PEMERINTAH DESA DALAM RANGKA MENJAGA KEARIFAN LOKAL DESA SOROWAKO, KECAMATAN NUHA, KABUPATEN LUWU TIMUR

Show simple item record

dc.contributor.author RUSMANA, SAUM RAMADHAN
dc.date.accessioned 2023-02-02T07:15:09Z
dc.date.available 2023-02-02T07:15:09Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other 45 16 021 011
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/4370
dc.description.abstract Kearifan lokal merupakan salah satu ciri khas dari setiap daerah yang ada di Indonesia. Untuk menjaga dan melestarikannya dibutuhkan sebuah konstitusi, maka dari itu Undang-Undang desentralisasi hadir agar pemerintah daerah terlindungi untuk melaksanakan apa yang ingin dia lakukan di daerahnya sesuai dengan potensi yang ada. Kearifan lokal harus dilestarikan sesuai dengan UU No.5 Tahun 2017. Desa merupakan suatu bagian dari daerah yang dimaksud, maka dari itu pemerintah desa juga harus melaksanakan bagian dari konstitusi yakni Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang peran pemerintahan desa dan harus menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan. Maka dari itu dibutuhkan peran pemerintah desa sebagai ujung tombak negara serta kebijakan yang dapat mendukung serta melestarikan kearifan lokal yang ada. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif agar dapat menjelaskan gambaran yang ada sesuai dengan kondisi di lapangan serta dilakukan dengan menggunakan tipe deskriptif dengan memaparkan keseluruhan apa saja yang ada di lapangan. Lokasi penelitian berada di Desa Sorowako dengan pemilihan informan menggunakan cara purposive sampling yang berjumlah 11 orang masyarakat, 1 kepala desa serta 1 kepala suku. Adapun cara pengumpulan data yakni dengan melakukan observasi, wawancara dan menggunakan studi kepustakaan. Adapun focus pada penelitian ini yaitu pelestarian danau purba (danau matano) serta hewan endemiknya, taman, warisan seni dan Bahasa asli sorowako. Saat ini pemerintah desa belum bisa memberikan peran yang maksimal terhadap pelestarian kearifan lokal. Hal ini dapat dilihat karena tidak adanya peraturan dari desa tentang pelestarian kearifan lokal, meskipun desa memiliki misi tentang menumbuh kembangkan potensi kepariwisataan serta melestarikan seni dan budaya di desa sorowako. Dilihat dari program yang ada pada desa tidak berjalan begitu efektif dalam memenuhi sasarannya, desa kekurangan dana, kekurangan sumber daya, pemerintah desa berusaha semaksimal mungkin untuk berlaku adil dalam pelestarian kearifan lokal dalam beberapa agenda pembangunannya dalam pelibatan pihak swasta. Kebijakan yang ada sudah cukup memenuhi kebutuhan dan golongan tertentu dalam masyarakat, hanya saja yang menjadi kekurangan adalah pelestarian pada bidang kesenian en_US
dc.publisher UNIVERSITAS BOSOWA en_US
dc.subject kearifan lokal en_US
dc.subject pemerintah desa en_US
dc.subject peran en_US
dc.subject kebijakan en_US
dc.subject program en_US
dc.title PERAN PEMERINTAH DESA DALAM RANGKA MENJAGA KEARIFAN LOKAL DESA SOROWAKO, KECAMATAN NUHA, KABUPATEN LUWU TIMUR en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account