Abstract:
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja ASN melalui
efektifitas program diklat pada Kantor PPSDM Kemendagri Regional Makassar. Jumlah responden sebanyak 222 orang
yaitu pegawai dan peserta pelatihan yang dilakukan pada kantor tersebut. Metode analisis yang digunakan adalah regresi
berganda melalui pendekatan jalur atau path. Hasil analisis menunjukan bahwa pendidikan dan pelatihan berpengaruh
positif dan signifikat terhadap efektivitas program diklat dan kinerja ASN secara langsung, artinya koefisien regresi yang
dihasilakan bertanda positif dengan tingkat signifikan yang lebih kecil dari signifikasi standar jika dihubungkan secara
langsung atau tanpa dimediasi variable lain. Efektifitas program diklat juga memiliki pengaruh positif dan signifikat
terhadap kinerja ASN secara langsung, koefisien regresi yang dihasilakan bertanda positif dengan tingkat signifikan yang
lebih kecil dari signifikasi standar jika dihubungkan secara langsung atau tanpa dimediasi variable lain. Untuk mengukur
hubungan tidak langsung antara pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja ASN melalui efektifitas program diklat hasil
yang ditunjukan bahwa pendidikan dan pelatihan memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap kinerja ASN melalui
efektifitas program diklat. Hubungan tidak langsung memiliki koefisien regresi yang lebih besar dari hubungan langsung
yang terjadi. Hal ini diperoleh dari nilai koefisien total yang lebih besar.