Abstract:
Kajian ini menitik beratkan pada issu-issu globalisasi bahwa apakah globalisasi
berpengaruh didalam mendorong pelaksanaan pembangunan nasional karena dengan adanya
globalisasi akan terjadi kontak budaya dengan negara asing yang akan menimbulkan proses
difusi, akulturasi, asimilasi selain itu juga akan terjadi interaksi sosial budaya. Metode yang
digunakan adalah upaya dalam proses terjadi perubahan pola pikir, sikap, perilaku, sehingga
menghasilkan suatu karya budaya yang beraneka ragam. Hasil analisis menunjukkan bahwa
pada dasarnya globalisasi merupakan karakteristik hubungan antara produk bumi yang
melampaui batas-batas konvensional seperti bangsa dan negara. Globalisasi yang
mempengaruhi kehidupan antar bangsa dan negara di dunia bukan hanya tantangan, tetapi juga
sekaligus merupakan peluang. Tantangan merupakan fenomena yang semakin ektensif yang
mengakibatkan batas-batas politik, ekonomi antar bangsa menjadi samar dan antar bangsa
menjadi begitu transparan. Globalisasi memiliki implementasi yang luas terhadap
penghidupan dan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ditinjau dari prespektif kebangsaan, globalisasi menimbulkan kesadaran bahwa kita
merupakan warga dari suatu masyarakat global dan mengambil manfaat darinya, namun disisi
lain, makin tumbuh pula dorongan untuk tumbuh lebih melestarikan dan memperkuat jati diri
bangsa. Di era globalisasi, bangsa-bangsa bersatu secara mengglobal, tetapi bersamaan
dengan itu muncul pula rasa kebangsaan yang berlebih-lebihan masing-masing bangsa. Hal
inilah yang menyebabkan globalisasi merupakan era tekhnologi informasi, komunikasi dan
transportasi.