Abstract:
Kelompok di pedesaan memiliki tujuan untuk pemenuhan masyarakat akan bibit bebek yang
dihasilkan dari kegiatan menetaskan telur bebek. Usaha penetas telur bebek sebenarnya merupakan
peluang usaha yang cukup baik dan menjanjikan, akan tetapi pada kenyataannya bahwa kemampuan
masyarakat di desa Tanra Tuo untuk usaha ini masih tradisional, seperti ditetaskan dengan bantuan
indukan ayam betina yang sedang mengeram. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa
pemberdayaan kelompok penetas telur bebek dalam rangka peningkatan pendapatan dan
kesejahteraan peternak di desa Tanra Tuo, kecamatan Cempa, kabupaten Pinrang. Penelitian ini
menggunakan studi lapangan (Field Research), dan data dalam penelitian yaitu data primer dan
sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi.
Adapun metode penelitiannya menggunakan metode kualitatif. Hasil yang diperoleh menunjukkan
bahwa bentuk pengelolaan pemberdayaan kelompok penetasan telur bebek di desa Tanra Tuo manisa
dapat dijalankan dengan baik karena adanya sosialisasi dan sekolah lapang, jika dianalisis dari sudut
ekonomi berjalan sesuai dengan prinsip tolong-menolong, Sementara itu tingkat pendapatan dan
kesejahteraan peternak meningkat dengan adanya bantuan bibit telur, adanya sosialisasi, dan
penyuluhan mengenai teknologi modern dalam teknik penetasan telur