Abstract:
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan
menulis narasi dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas
V SD Inpres 5/81 Tapong Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaen Bone.
Peneliti ini bertujuan mendeskripsikan penerapan model pembelajaran
Think Talk Write dalam meningkatkan kemanpuan menulis narasi pada
mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V SD Inpres 5/81 Tapong
Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaen Bone. Pendekatan penelitian ini
adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian tindakan
kelas yang terdiri dari dua siklus dengan tahapan perencanaan,
pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Fokus penelitian adalah penerapan
model pembelajaran Think Talk Write dan kemanpuan menulis narasi.
Subjek penelitian adalah satu guru dan 29 siswa, terdiri dari 10 siswa lakilaki dan 19 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah observasi dan tes. analisis data dengan analisis kualitatif dan
kuantitatf.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model
pembelajaran Think Talk Write dapat meningkatkan aktivitas guru dan
siswa dalam pembelajaran. Peningkatan itu dapat dilihat dari siklus I
aktivitas mengajar guru berada pada kategori baik dan aktivitas belajar
siswa berada pada kategori cukup, sedangkan siklus II aktivitas mengajar
guru berada pada kategori baik dan aktivitas belajar siswa berada pada
kategori baik. Hasil belajar pada siklus I belum mencapai ketuntasan
secara klasikal dan siklus II sudah tercapai ketuntasan secara klasikal
yaitu jumlah siswa yang memperoleh nilai keatas sebanyak 24 orang atau
83%.sedangkan jumlah siswa yang memperoleh nilai dibawah 70
sebanyak 5 orang atau 17%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa melalui
penerapan model pembelajaran Think Talk Write dapat meningkatkan
kemampuan menulis narasi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa
Kelas V SD Inpres 5/81 Tapong Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaen
Bone