Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara persepsi resiko
kecelakaan dengan aggressive driving pengendara sepeda motor di kota Makassar.
Penelitian ini menggunakan skala persepsi resiko kecelakaan dan skala aggressive
driving untuk mengukur persepsi resiko kecelakaan dan aggressive driving
pengendara sepeda motor. Penelitian ini dilakukan pada pengendara sepeda motor
yang sehari-hari melewati ruas jalan perintis kemerdekaan km.10, pemilihan ruas
jalan tersebut berdasarkan data kecelakaan lalu lintas Polrestabes Kota Makassar
yang memperlihatkan bahwa ruas jalan perintis kemerdekaan km.10 yang sering
terjadi kecelakaan lalu lintas.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara persepsi
resiko kecelakaan dengan aggressive driving pengendara sepeda motor di kota
Makassar. Berdasarkan hasil uji korelasi product moment diperoleh nilai koefisien
korelasi sebesar 0,24 dengan arah positif, nilai korelasi tersebut masuk dalam
koefisien korelasi lemah, sedangkan signifikansi korelasi penelitian ini pada taraf
kepercayaan 95% (sig.r = 0,678 ; r > 0,05) maka dari hasil uji hipotesis yang
dilakukan didapatkan nilai signifikansi(sig. 2 tailed) 0,678 artinya tidak ada hubungan
antara persepsi resiko kecelakaan dengan aggressive driving. Ha (Hipotesis
alternatif) akan diterima apabila nilai signifikansi <0,05, sedangkan Ho (Hipotesis
null) akan diterima apabila nilai signifikansi >0,05 (Sugiyono, 2014). Kesimpulan
hasil penelitian ini hiipotesis yang menyatakan ada hubungan antara persepsi resiko
kecelakaan dengan aggressive driving pengendara sepeda motor di kota Makassar
ditolak.