Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode harga transfer
yangg dilaksanakan oleh PT Bumi Sarana Beton.
Obyek penelitian adalah PT Bumi Sarana Beton. Metode analisis yang digunakan
adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa metode penetapan harga transfer yang diterapkan
oleh PT Bumi Sarana Beton adalah metode Full Costing. Berdasarkan Harga Pokok (full
costing) yang diterapkan oleh unit Lanjoboko selama ini mengandung beberapa kelemahan
yaitu harga transfer berdasarkan biaya total ditambah mark up 10% ini tidak memenuhi
kriteria kesamaan tujuan. Jika dilakukan transfer internal divisi Lanjoboko memiliki margin
kontribusi yang lebih kecil dari unit Kantor Pusat, biaya penuh divisi penjual akan diperiksa
atau disetujui oleh divisi yang terlibat sehingga bisa saja ada biaya yang akan ditolak divisi
pembeli sebagai biaya yang tidak efisien serta sulitnya untuk menetukan laba atau ROI yang
wajar bagi divisi penjual.