Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pengetahuan tentang
kemampuan berbicara siswa kelas VII-10 SMP Negeri 25 Makassar,
sehingga mutu sumber daya manusia kedepan dipertanyakan, faktor
motivasi dan profesionalisme guru dalam proses pembelajaran dianggap
paling berpengaruh terhadap kualitas pendidikan. Untuk itu penulis,
berupaya untuk mengkaji secara ilmiah tentang kemampuan berbicara
melalui metode talking stick pada siswa kelas VII-10 SMPN 25 makassar.
Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa
dalam kelas,cara peneliti meningkatkan kemampuan berbicara dengan
menggunakan metode talking stick, Jenis penelitian ini adalah PTK, yang
artinya penelitian dengan tindakan yang dilakukan dikelas, yang didesain
dengan empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan,
refleksi, teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah teknik tes,Dari
hasil penelitian siklus I, masih banyak siswa yang belum berani tampil
bercerita di depan umum, pada siklus I hasil penelitiannya. Tidak ada
siswa yang memperoleh nilai sangat baik 95-100, yang memperoleh nilai
baik 84-94 hanya 1 orang, yang memperoleh nilai cukup 75-83 hanya 17
orang dan siswa yang memperoleh nilai kurang 51-74 sebanyak 12 orang
dan siswa yang memperoleh nilai sanggat kurang 0-50 berjumlah 10
orang, Hasil skor seluruhnya pada peningkatan kemampuan berbicar
pada siswa kelas VII-10 siklus I memperoleh nilai rata-rata 64,70 %
dengan demikian hasil penelitian ini dikatakan belum berhasil dan akan
dilaksanakan siklus II. Hasil penelitian siklus II menunjukkan siswa
semakin aktif dalam mengikuti proses pembelajaran berbicara. hasil yang
diperoleh pada siklus II nilai sanggat baik 94-100 di capai oleh 2 siswa,
nilai baik 84-94 di capai 14 siswa, nilai cukup 75-83 di capsai 17 siswa
dan nilai kurang 67-70 di capai 1 siswa dan nilai sanggat kurang0 0-50
pada siklus ini tidak ada lagi siswa yang mendapatkan. Hasil analisis data
menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan berbicara melalui metode
talking stick pada siswa kelas VII-10 SMP Negeri 25 Makassar terjadi
peningkatan kemampuan berbicara dari siklus I ke siklus II dengan
memperoleh nilai rata-rata 75 mencapai 97,05% dengan hasil ini
penelitian dikatakan sudah berhasil, maka peneliti mengakhiri masa
penelitiannya di SMPN 25 Makassar