Abstract:
Peran transportasi di Kota Makassar sangat berpengaruh untuk
membantu mobilitas penduduk itu sendiri. Pertambahan penduduk di Kota
Makassar ini menyebabkan peningkatan mobilitas terus bertambah
dengan halnya sarana transportasi berupa kendaraan pribadi yang
menimbulkan beberapa dampak negatif. Namun dalam kenyataan fasilitas
dalam bersepeda masih kurang efektif dikarenakan jalur sepeda yang
dirasa tidak aman dari kendaraan bermotor serta perkerasan jalur yang
buruk dan kurangnya rambu untuk pesepeda. Permasalahan yang
diangkat juga menjadi penelitian yakni seberapa besar tingkat efektivitas
penerapan jalur sepeda di kawasan Kota Makassar. Batasan penelitian ini
meliputi pengambilan data di Jalan A. P. Pettarani. Perhitungan efektivitas
menggunakan metode BLOS (Bicycle Level Of Service). Berdasarkan
hasil penelitian Jalan A. P. Pettarani didapat nilai BLOS 2,94 berada pada
rentang 2,5 – 3,5 dikategorikan C artinya jalan kurang efektif untuk
pesepeda. Untuk meningkatkan nilai BLOS ini, yaitu ketika volume lalu
lintas saat menurun atau dikatakan kondisi jalan sedang sepi serta
menambah proteksi jalur sepeda dengan speed bump (Jalur Sepeda TipeA).