Abstract:
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tepung maggot
sebagai sumber protein dalam pakan buatan terhadap pertumbuhan dan
sintasan udang vaname. Penelitian dilaksanakan di Empang Pendidikan
Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa,
Kabupaten Maros pada bulan Agustus sampai Oktober 2022.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang
terdiri dari empat perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan yang
diberikan yaitu tepung maggot dan tepung ikan dengan dosis perlakuan A
(15%+5%), perlakuan B (20%+10%), perlakuan C (25%+15%), dan
perlakuan D pakan komersil (kontrol). Frekuensi pemberikan pakan
dilakukan sebanyak dua kali sehari dengan dosis 5% dari bobot tubuh
hewan uji. Parameter uji yang diamati yaitu laju pertumbuhan spesifik,
pertumbuhan mutlak, rasio konversi pakan, dan sintasan. Sedangkan
parameter kualitas air meliputi suhu, pH, DO dan salinitas.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa komposisi tepung maggot
(Hermetia illucens) dengan dosis 25% dan tepung ikan 15% memberikan
pengaruh yang baik terhadap laju pertumbuhan spesifik sebesar 0,249
gram, pertumbuhan mutlak 14,93 gram, rasio konversi pakan 0,12%, dan
sintasan 90%. Sedangkan kualitas air selama penelitian masih berada
pada kisaran optimal yaitu suhu 25-30°C, pH 7-8, DO 4-6 ppm, dan
salinitas 16-17 ppt. Penambahan tepung maggot (Hermetia illucens)
dengan dosis yang berbeda berpengaruh nyata (p<0.05) terhadap rasio
konversi pakan dan tidak berpengaruh nyata (p>0.05) terhadap laju
pertumbuhan spesifik, pertumbuhan mutlak dan sintasan udang vaname.