Abstract:
Kue Dange adalah salah satu jenis makanan khas masyarakat Kabupaten Pangkep yang
mempunyai bahan baku beras ketan hitam atau beras ketan putih, kelapa, gula merah dan daun
pisang. Mempunyai ciri khas yakni adanya aroma yang memberi gairah pada konsumen yang
mengkonsumsinya. Kapasitas makanan Kue Dange setiap hari bisa mencapai 250 unit, namun
yang dapat diproduksi hanya maksimal 122/hari berdasarkan kemampuan pemasaran. Jumlah
volume penjualan rata-rata perhari adalah dange cokelat/keju terjual sebanyak 3 porsi dengan
harga Rp 15.000,- dengan isi 8 kue dange per porsinya sedangkan apabila pengunjung sepi,
maka dange cokelat/keju tidak laku terjual satu porsi pun. .Kapasitas produksi yang tersedia
dengan kemampuan penjualan sangat rendah pada aspek pemasaran karena banyaknya kapasitas
produksi belum optimal. Akibat rendahnya volume penjualan yang dicapai pada mitra ini adalah
akibat kurangnya kemampuan pemasaran.
Dari beberapa permasalahan tersebut, sehingga telah dilaksanakan beberapa kegiatan
termasuk sosialisasi dan penyuluhan kepada kelompok usaha penjual kue dange dalam
meningkatkan produksi dengan memberikan peralatan berupa parut kelapa listrik. Dengan
adanya teknologi ini produksi dange mengalami peningkatan 50% dibanding sebelumnya.