Abstract:
Pada umumnya, siswa sekolah dasar masih mengalami kesulitan dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia sehingga motivasi belajarnya menjadi rendah. Salah satu
penyebab rendahnya motivasi belajar siswa di pengaruhi oleh metode yang digunakan
oleh guru yang konvensional sehingga siswa tidak terlibat aktif dalam proses
pembelajaran. Salah satu metode yang dapat memotivasi siswa agar ingin belajar yaitu
dengan metode pemberian tugas atau metode resitasi. Tujuan Penelitian ini yaitu (1)
Mengetahui motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah penerapan metode pemberian
tugas pada pembelajaran Bahasa Indonesia (2) Mengetahui apakah dengan metode
pemberian tugas efektif dalam meningkatkan motivasibelajar siswa pada pembelajaran
Bahasa Indonesia di SDN 244 Lapasa Kecamatan Mare Kabupaten Bone.
Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan bentuk PreExperimental design, pendekatan yang digunakan yaitu Kuantitatif dengan desain
penelitian yang digunakan yaitu one Group Pretest-Posttest. Populasi dari penelitian ini
adalah seluruh Siswa Kelas V SDN 244 Lapasa Kecamatan Mare Kabupaten Bone
sedangkan teknik sampel dalam penelitian ini adalah Sampling jenuh. Sampel yaitu Siswa
Kelas V Siswa Kelas V SDN 244 Lapasa Kecamatan Mare Kabupaten Bone yang
berjumlah 35 siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket dan
dokumentasi. Teknik analisis data hasil penelitian mengunakan analisis deskriptif dan
analisis statistik untuk menguji hipotesis menggunakan uji Wilcoxon dan uji N-Gain.
Hasil penilitian ini adalah motivasi belajar siswa sebelum penerapan metode
pemberian tugas dengan nilai rata-rata 76,3. Sedangkan untuk motivasi belajar setelah
penerapan metode pemberian tugas dengan nilai rata-ratanya 86. Melalui uji hipotesis
diperoleh nilai Sig = 0,000 < 0,005 dengan rata-rata yaitu 0,4638 berada pada kategori
sedang. Berdasarkan hasil ini dapat diketahui bahwa metode pemberian tugas efektif
dalam meningkatkan motivasi belajar siswa sebesar 46,3% sedangkan sisanya sebesar
53,7% dipengaruhi faktor lain. Dapat disimpulkan bahwa (1) Terdapat pengaruh
penerapan metode pemberian tugas terhadap motivasi belajar karena pengaruh tersebut
sebesar 86%. Maka diduga ada sebesar 14% faktor lain yang berpengaruh terhadap
motivasi belajar. Hal tersebut diduga adalah lingkungan.(2) Efektivitas Penerapan Metode
Pemberian Tugas Terhadap motivasi dan prestasi belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas
V Siswa Kelas V SDN 244 Lapasa Kecamatan Mare Kabupaten Bone dengan kategori
sedang. (3) Selain penerapan metode pemberian tugas terdapat faktor lain yang
mempengaruhi motivasi belajar siswa yaitu dari lingkungan keluarga, peran gurus, adanya
cita-cita dan lingkungan teman