STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS SEREH WANGI (Cymbopogon nardus .L Rendle) PADA PT. KENCANA HIJAU BINALESTARI DI DESA PASIR PUTIH KECAMATAN SUMARORONG KABUPATEN MAMASA PROVINSI SULAWESI BARAT

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) dan merumuskan alternative strategi pengembangan agribisnis sereh wangi pada PT. Kencana Hijau Binalestari di Desa Pasir Putih Kecamatan Sumarorong Kabupaten Mamasa. Hasil penelitian ini menunjukkan yaitu faktor internal meliputi kekuatan (Antusias masyarakat untuk membudidayakan sereh wangi, tersedianya luas lahan, kondisi iklim sangat mendukung., pemasaran minyak atsiri tidak sulit) dan kelemahan (Lahan sebagaian berpasir, alat penyulingan masih manual, tenaga kerja lambat dalam bekerja). Faktor eksternal meliputi peluang (Tanaman sereh wangi pertama kali dikembangkan di Kabupaten Mamasa, tanaman sereh wangi tidak mudah terserang hama dan penyakit tumbuhan, dukungan pemerintah sangat besar, permintaan pasar terhadap minyak atsiri tinggi) dan ancaman (Perubahan harga minyak atsiri dapat berfluktuasi setiap saat, kondisi pandemic yang menghalangi untuk melakukan sosialisasi, lahan sebagian berpasir). Hasil yang dipereloh dari penelitian ini adalah ; 1) Hasil analisis faktor strategi internal IFAS (Internal Factor Analysis Summary) berupa peluang dan ancaman total skor yang diperoleh adalah sebesar 2,85. Sedangkan hasil analisis faktor strategi eksternal EFAS (Eksternal Factor Analysis Summary) berupa peluang dan ancaman total skor yang diperoleh adalah sebesar 2,48. 2) Strategi pengembangan sereh wangi yang paling tepat untuk diterapkan pada PT. Kencana Hijau Binalestari di Desa Pasir Putih, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa adalah strategi SO.