KOMPOSTER SAMPAH INDIVIDUAL RUMAH TANGGA UNTUK PENGELOLAAN SAMPAH PERMUKIMAN DI KELURAHAN WAJO BARU KECAMATAN BONTOALA KOTA MAKASSAR

Show simple item record

dc.contributor.author Hamdy, Muhammad Awaluddin
dc.contributor.author Asnur, Syam Fitriani
dc.date.accessioned 2023-04-26T02:43:18Z
dc.date.available 2023-04-26T02:43:18Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.issn 25277286
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/6039
dc.description.abstract Permasalahan pengelolaan persampahan menjadi sangat serius di perkotaan akibat kompleksnya permasalahan yang dihadapi dan kepadatan penduduk yang tinggi, sehingga pengelolaan persampahan sering diprioritaskan penanganannya di daerah perkotaan. Kondisi Kota Makassar saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, pembangunan fasilitas, prasarana dan sarana serta infrastruktur kota yang menjadikan Kota Makassar sebagai pintu gerbang kawasan timur Indonesia. Melihat perkembangan tersebut maka Kota Makassar memerlukan prioritas pelayanan sampah yang sama dengan kota kota lainnya. Kelurahan Wajo Baru merupakan salah satu wilayah di Kecamatan Bontoala Kota Makassar yang terdiri dari 10 (sepuluh) RW dan 42 RT. Bagian-bagian wilayah Kecamatan Bontoala yang termasuk didalamnya Kelurahan Wajo Baru ditetapkan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Makassar sebagian kawasan pusat kota, kawasan permukiman, dan kawasan perdagangan. Kondisi persampahan di Kelurahan Wajo Baru, menunjukkan bahwa kondisi ketersediaan prasarana sampah (kontainer) belum tersedia sehingga masyarakat membuang sampah di sembarang tempat. Metodologi pelaksanaan program ini adalah berbasis masyarakat. Program perencanaan berbasis masyarakat ini sesuai dengan paradigm fenomenologi, yaitu perencanaan dengan mengutamakan kondisi empiris sebagai dasar perencanaan. Hasil pengembangan persampahan di Kelurahan Wajo Baru diarahkan dengan konsep pengolahan sampah terpadu yaitu pemilahan sampah organik dan anorganik yang dapat bernilai produktif. Sampah organik dilakukan pengolahan melalui sistem pengolahan teknologi komposter dan manual komposter rumah tangga. Untuk mendukung hal tersebut, setiap bangungan dilengkapi dua tempat pembuangan sampah untuk memisahkan sampah organik dan anorganik dan penyediaan sarana tempat sampah. Sampah organik diolah di mesin pencacah sampah kemudian di olah dalam komposter sampah sehingga bisa di gunakan untuk pupuk, sedangkan sampah anorganik dikumpulkan dalam tempat sampah lalu diangkut ke tempat pengolahan sampah untuk dilakukan pemilahan. Sampah yang bernilai produktif di tempatkan di bank sampah yang dapat dijual atau didaur ulang menjadi kerajinan sedangkan sampah yang tidak bernilai produktif dilakukan dengan sistem komposter sampah. en_US
dc.publisher Jurnal Ilmiah Ecosystem en_US
dc.relation.ispartofseries Vol. 20;No. 1
dc.subject Pengelolaan en_US
dc.subject Sampah en_US
dc.subject Masyarakat en_US
dc.subject Komposter en_US
dc.title KOMPOSTER SAMPAH INDIVIDUAL RUMAH TANGGA UNTUK PENGELOLAAN SAMPAH PERMUKIMAN DI KELURAHAN WAJO BARU KECAMATAN BONTOALA KOTA MAKASSAR en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

  • Jurnal
    Merupakan Kumpulan Jurnal Dosen dan Peneliti Universitas Bosowa

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account