Abstract:
Rumah deret merupakan rumah tunggal (single housing) yang disusun secara
berjajar tanpa ada jarak atau sisa lahan kosong, hanya ada dinding pemisahnya
sebagai batas antara rumah satu dengan rumah sebelahnya. Aspek kenyamanan
menjadi hal yang penting dalam mendesain rumah, karena rumah yang nyaman
akan berdampak pada betah tidaknya penghuni. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui optimalisasi penghawaan alami pada penataan ruang rumah deret.
Rumah yang menjadi fokus penelitian ini adalah rumah yang memiliki luasan
maksimal 55 m2 yang berada di Perumahan Citra Garden Gowa. Metode
penelitian ini didasarkan pada metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian
ini juga bersifat komparatif antara rumah sederhana yang masih asli atau belum
mengalami perubahan dan yang sudah mengalami perubahan atau renovasi.. Pola
tatatan ruang rumah menjadi variabel utama dalam penelitian ini, meskipun
variabel-variabel lain juga ikut dimasukkan dan ikut mempengaruhi sistem
penghawaan alami dalam rumah deret. Hasil yang didapatkan bahwa selalu ada
ruang yang kurang optimal penghawaan alaminya akibat perubahan pola tatanan
ruang. Arah perubahan rumah tipe deret selalu ke belakang dan ke depan,
sehingga mengurangi optimalisasi penghawaan alami.